London (ANTARA News) - Sekitar 1.500 dari 7.000 lembar surat suara yang dikirim Panitia Pelaksana Pemilihan Luar Negeri di Kerajaan Inggris (PPLN) kepada masyarakat Indonesia yang tersebar di wilayah Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia kembali ke PPLN London.

Anggota PPLN Al Khanif kepada Antara London, Senin, mengatakan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) bersama PPLN memisahkan perangko sisa kiriman surat kepada Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang kembali (return to sender/RTS) ke PPLN karena orangnya sudah tidak ada di tempat.

"Sayang kalau perangko balasan yang belum terpakai tersebut tidak dimanfaatkan," ujar Al Khanif menambahkan selain memisahkan perangko di surat RTS, KPPSLN dan PPLN pada kerja kali ini juga memisahkan perangko sisa Pemilu 2009 yang berjumlah sekitar 100-200 lembar perangko.

Ia mengatakan, yang dimaksud dengan memisahkan perangko adalah mengambil perangko yang melekat pada surat balasan. Surat balasan tersebut berada di dalam surat pemberitahuan pemilu yang dikirim oleh PPLN.

Menurut Al Khanif, umumnya kantor pos di Inggris akan mengirimkan kembali surat-surat yang tidak sampai ke alamatnya atau nama alamat pengirim surat tidak diketahui lagi alamatnya karena sudah pindah.

Sementara itu, Dubes RI untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia Hamzah Thayeb dalam acara sosialisasi Pemilu yang diadakan di KBRI London, akhir pekan mengatakan tercatat sebanyak 6.531 nama dalam daftar pemilih tetap dan 528 nama dalam daftar pemilih tambahan yang ada di wilayah Kerajaan Inggris dan Irlandia.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014