Barcelona (ANTARA News) - Real Madrid, yang telah memastikan tempat di perempat final Liga Champions setelah menang 6-1 pada pertandingan pertama putaran 16 besar di markas Schalke 04, dapat memberi peluang kepada Isco untuk membuktikan diri pada pertandingan leg kedua yang dimainkan Selasa.

Sang pengatur permainan gagal merebut tempat reguler di tim Carlo Ancelotti sejak ia pindah dengan biaya transfer besar dari Malaga.

Isco merupakan salah satu prospek terpanas di bursa transfer pada akhir musim lalu, setelah menjadi bintang bagi Malaga ketika mereka menembus putaran delapan besar Liga Champions.

Ia merupakan salah satu anggota pemain Spanyol generasi muda yang menonjol dan kesuksesannya bersama timnas Spanyol U-21 membuat dirinya berpeluang masuk timnas untuk Piala Dunia tahun ini.

Teknik bagusnya, kewaspadaannya, dan operan-operan gemilangnya saat bermain di belakang para penyerang telah memikat sejumlah klub papan atas Eropa namun Real mengalahkan para pesaing untuk mendapatkan tanda tangannya dengan angka yang diperkirakan mencapai 27 juta euro.

Bagaimanapun, sejak itu rencana tidak berjalan mulus bagi Isco, yang tidak mampu menemukan peran di tim Real yang sudah berisi pemain-pemain mahal.

Ia pernah dicoba untuk bermain di sektor sayap, di sektor serangan dan peran yang lebih dalam di lini tengah namun Isco tidak juga mendapat tempat reguler.

Bagian dari alasan hal itu terjadi adalah setelah awal yang lambat di musim ini, Ancelotti menemukan kesuksesan pada formasi 4-3-3 yang kurang sesuai dengan atribut-atribut Isco yakni menjadi pengumpan di belakang para penyerang.

Walau demikian, Anceloti belum menyerah dan meyakini bahwa Isco dapat beradaptasi di posisi baru, dengan membandingkannya terhadap pemain Belanda Clarence Seedorf.

"Ia mendorong untuk tempat di tim inti. Saya memiliki keyakinan penuh terhadapnya. Di masa lalu, saya memiliki situasi serupa dengan Seedorf dan dengan berusaha keras ia mampu menjadi pemain kunci untuk Milan," kata Ancelotti pada awal bulan ini.

Isco mendapat kesempatan untuk bermain di lini tengah saat melawan Malaga pada akhir pekan, di mana Angel Di Maria dibangku cadangkan karena ia terkena skors.

Ia kesulitan menyesuaikan diri pada pertandingan itu, dan ditarik keluar lapangan pada menit ke-60 pada laga yang dimenangi Real dengan skor 1-0 itu.

Namun, cedera paha yang dialami penyerang Prancis Karim Benzema, yang didapatnya karena bertubrukan dengan Cristiano Ronaldo, dapat membuat Isco mendapat kesempatan untuk mengisi lini depan saat melawan Schalke.

"Ketika Isco bermain di lini tengah ia melakukannya dengan baik, dan belakangan ia berganti posisi karena cedera yang dialami Benzema, dan ia dapat melakukan peran itu tanpa masalah apa pun," kata Ancelotti.

Benzema akan menjalani serangkaian pengujian untuk mengetahui seberapa parah cederanya, dan meski diperkirakan itu tidak serius, ia kemungkinan tidak akan siap untuk bermain melawan Schalke.

Targetnya saat ini adalah pertandingan penting melawan Barca di Liga Spanyol pada akhir pekan, di mana Real menggenggam keunggulan empat angka di puncak klasemen atas rival abadi mereka itu, demikian Reuters melaporkan.

(SYS/H-RF/D011)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014