"Semua orang tahulah, jaman sekarang acara TV yang bisa memberikan pendidikan yang mana sih? Tunjukkan ke saya. Acara apa? Berita juga jelek-jelek terus saja," kata Jokowi du Balaikota, Rabu.
Menurutnya, acara televisi yang tidak berkualitas, terutama berita yang berisi hal-hal buruk bisa berpengaruh pada psikologis generasi muda.
"Pesimisme anak-anak muncul gara-gara acara dan berita seperti itu. Apalagi acara-acara debat di TV itu, itu bukan budaya kita. Budaya kita kan mengajarkan etika sopan santun," katanta.
Seharusnya, menurut Jokowi, acara televisi banyak memberi pembelajaran budaya pada generasi muda sehingga dapat menumbuhkan nasionalisme pada mereka.
"Saya ingat dulu kalau mau masuk kelas harus ucap assalamualaikum, harus berdoa sebelum belajar, lalu nyanyi Indonesia Raya. Sekarang sepertinya itu sudah hilang," katanya.
Jokowi mengatakan budaya sopan santun dan rasa nasionalisme harus kembali ditumbuhkan pada generasi muda Indonesia
"Kalau tidak, kita akan seperti ini terus. Demo teriak-teriak, menghujat, mengejek, mencemooh. Kaya kita bukan orang Indonesia aja. Di budaya kita tidak ada yang seperti itu," katanya.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
