Saat kejadian salah satu wahana tersebut membawa 24 siswa SD Negeri 1 Plawangan, Kabupaten Rembang, tujuh siswa mengalami luka lebam dan lecet akibat terjepit.
Saksi mata Isnaeni (45), mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, tiba-tiba wahana setinggi 8 meter itu berhenti, diiringi suara keras.
"Anak-anak terjebak di atas permaian tersebut. Mereka menjerit ketakutan. Beruntung mereka tidak ada yang jatuh. Saya langsung mencari petugas untuk menolong mereka," katanya.
Tidak lama kemudian sejumlah petugas datang menolong. Ada yang menggunakan tangga dan memanjat besi-besi penyangga "jetcoaster".
Ia mengatakan, tujuh korban yang telah diturunkan segera dibawa ke rumah sakit.
Operator "jet coaster" Heri, mengatakan, wahana itu tiba-tiba berhenti karena roda salah satu gerbong lepas dan anjlok dari rel sehingga enam gerbong berhenti mendadak saat berbelok di tikungan tajam.
Akibat kejadian itu rel juga mengalami rusak dan patah.
"Saya tidak tahu mengapa bisa terjadi peristiwa ini, sebelum dioperasikan sudah dicek," katanya.
Akibat kejadian itu, wahana sepanjang 60 meter itu ditutup sampai waktu yang belum ditentukan.
Area sekitar wahana dipasangi garis polisi. Sejumlah polisi dari Polres Magelang Kota melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
