Kiev (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Jumat, menyerukan dialog konstruktif antara Kiev dan Moskow untuk secara damai menyelesaikan situasi di Semenanjung Krimea, yang dilanda krisis.

"Krisis saat ini hanya dapat diselesaikan dengan cara diplomatik dan damai, yang dilandasi atas prinsip Piagam PBB, termasuk dihormatinya kedaulatan, persatuan dan keutuhan wilayah Ukraina," kata Ban kepada wartawan setelah pertemuannya dengan Ketua Parlemen Ukraina Alexandr Turchynov.

Ban menyatakan situasi di sekitar Krimea "tegang dan tidak stabil", dan menyeru Ukraina serta Rusia agar menahan diri dari setiap tindakan provokatif.

Ia mendesak kedua pihak agar "menghindari pengaruh anasir radikal" terhadap krisis saat ini, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi.

Sementara itu Tuschynov, yang juga hadir dalam taklimat tersebut, mengatakan negaranya siap berdialog dengan Rusia.

"Kami siap bagi pembicaraan dengan Rusia dalam bentuk apa pun," kata Turchynov. Ia menambahkan Kiev meminta Moskow menarik tentaranya dari Wilayah Ukraina dan memulai dialog.

Selama pembicaraan pada Jumat pagi, pemimpin PBB dan Ketua Parlemen Ukraina tersebut telah membahas ketentuan bagi pembentukan satu komisi internasional untuk menyelesaiakan situasi di Ukraina.

Krisis terkait Krimea makin memanas setelah hasil referendum, sebagian besar masyarakat ingin bergabung dengan Rusia.

(C003)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014