Hal itu diungkapkan pejabat kementerian luar negeri Rusia, Sabtu, lapor AFP.
"Pertemuan antara Lavrov dan Kerry direncanakan berlangsung di sela-sela KTT di Den Haag," yang akan diadakan hari Senin dan Selasa, kata kantor berita Interfax yang mengutip pejabat tersebut.
Waktu yang pasti bagi pertemuan kedua menteri luar negeri itu belum diketahui.
Di tengah tuduhan bahwa Rusia sedang berupaya memecah belah Eropa seperti masa Perang Dingin terkait masa depan Ukraina --yang merupakan wilayah bekas Soviet-- setelah pencaplokan Krimea oleh Kremlin, Kerry mengatakan, Kamis, ia ingin melakukan pertemuan berikutnya dengan Lavrov pada pekan depan di Eropa.
Tema KTT Keamanan Nuklir (NSS) tahun ini adalah tentang upaya mencegah terorisme nuklir, demikian menurut situs NSS, namun pertemuan itu diperkirakan akan didominasi oleh pembahasan soal pencaplokan Krimea oleh Moskow.
NSS pertama kali diadakan pada tahun 2010 di Washington dan kemudian di Seoul tahun 2012.
Presiden AS Barack Obama telah mengundang para pemimpin negara-negara industri Kelompok Tujuh (G7) serta Uni Eropa untuk melakukan pertemuan terpisah guna membahas krisis itu.
Para pemimpin G7 dari Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang dan Amerika Serikat akan bertemu hari Senin, kata para diplomat, setelah AS dan Uni Eropa mempertegas sanksi-sanksi pada Kamis dan Jumat sebagai reaksi terhadap pencaplokan tersebut.
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
