Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian MS Hidayat melantik Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian Ir. Harjanto, M.Eng, untuk menggantikan pejabat sebelumnya yang memasuki masa pensiun.

Dengan pelantikan itu Ir. Harjanto, M.Eng secara resmi menggantikan R. Benny Wachjudi yang telah pensiun dan akan mendapat tugas menjadi Staf Khusus Menteri Perindustrian.

"Pejabat Eselon I mempunyai peran penting dan strategis karena merupakan unsur pimpinan dalam organisasi Kementerian Perindustrian yang akan mempengaruhi kinerja kementerian. Proses pengisian jabatannya menerapkan prinsip pengembangan pegawai yang transparan," kata MS Hidayat dalam sambutannya di acara pelantikan Eselon I, di Jakarta, Rabu.

Menperin berpesan bahwa dalam rangka pembinaan dan pengembangan industri nasional, Kemenperin telah menyusun kebijakan untuk mendorong pertumbuhan sektor industri sebagai penggerak utama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Program prioritas pengembangan industri nasional difokuskan pada tiga kelompok Industri Prioritas yaitu Hilirisasi Industri Berbasis Agro, Migas dan Bahan Tambang Mineral; Peningkatan Daya Saing Industri Berbasis SDM, Pasar Domestik dan Ekspor; serta Pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM).

"Saya memberi tugas khusus kepada Dirjen Basis Industri Manufaktur yaitu hilirisasi industri berbasis migas dan tambang mineral. Hal ini telah menjadi komitmen pemerintah sebagai implementasi UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara dalam rangka meningkatkan nilai tambah pengolahan hasil tambang mineral dan batubara dalam negeri," kata dia.

Menperin menegaskan, untuk mewujudkan tujuan penyelenggaraan perindustrian sebagaimana diamanatkan UU Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, perlu disusun Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional yang meliputi salah satunya arah pembangunan sumber daya industri khususnya berbasis mineral.

"Untuk itu perlu disusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Sumber Daya Alam Untuk Industri Dalam Negeri yang penyusunannya di bawah tanggung jawab Dirjen Basis Industri Manufaktur," ujar dia.

Selain itu Menperin juga mengharapkan Dirjen Basis Industri Manufaktur dapat mengkoordinasikan upaya-upaya pemerintah untuk menghadapi peningkatan impor bahan baku dan barang modal sektor industri, di antaranya melalui pengembangan industri substitusi impor.

Menperin mengatakan perlunya peningkatan kerja sama dengan berbagai asosiasi industri khususnya dalam rangka menyelesaikan masalah-masalah terkait pengembangan industri yang berada di bawah pembinaan Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur.

Lebih lanjut dia mengingatkan bahwa hilirisasi berbasis tambang mineral dan pengembangan industri substitusi impor saat ini mendapatkan perhatian besar dari masyarakat dan pemerintah, maka seluruh jajaran pimpinan Kementerian Perindustrian diharapkan dapat meningkatkan upaya kerja sama dan sinergi dengan berbagai stakeholder terkait.
 
Pada kesempatan itu, Menperin juga mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama atas segala sumbangan pikiran dan tenaga yang selama ini telah banyak membantu Kementerian Perindustrian.

"Saya mengharapkan pejabat yang baru dilantik untuk dapat lebih meningkatkan kinerja sehingga sasaran yang telah ditetapkan dalam program prioritas Kementerian Perindustrian dapat segera terwujud," kata dia.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014