Hasil buruk MU selama ini dengan tertinggal 18 poin dari pemuncak klasemen Chelsea dan 12 poin dari zona Empat Besar membuat marah pendukung MU yang salah satunya membentangkan spanduk "Chosen wrong, Moyes out" (Pilihan salah, keluarkan Moyes) di Old Trafford.
Namun Moyes membela diri bahwa musim ini United menghadapi berbagai kesulitan di mana para pemainnya sudah di makan usia di atas 30 tahun, termasuk duo bek Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand, bek kiri Patrice Evra, duo gelandang Ryan Giggs dan Michael Carrick, serta striker Robin van Persie.
"Saya kira ini adalah musim yang sulit untuk siapa pun yang menukangi Manchester United tahun ini," kata Moyes seperti dikutip AFP. "Jika pun Sir Alex ada di sini tahun ini maka akan juga sulit untuk Sir Alex," kata Moyes seperti dikutip AFP.
United kini hanya bisa meraih maksimal 72 poin atau jumlah poin paling rendah yang dicapai klub ini di Liga Premier.
Jika MU finish di urutan tujuh maka klub ini menyamai Blackburn Rovers pada 1995 sebagai juara bertahan terburuk di era Liga Premier.
Posisi itu juga berarti MU tak bisa tampil di kancah Eropa musim depan, kecuali menjuarai Liga Champions musim ini kendati sangat berat karena di perempat final saja sudah harus menghadapi juara bertahan Bayern Munchen.
Kekalahan terakhir di kandang pada musim ini dari musuh bebuyutan Liverpool dan tengah pekan lalu dari juga musuh beratnya Manchester City, dengan skor sama-sama 3-0, telah membuat para pendukung United memberontak.
Jajak pendapat Manchester Evening News menunjukkan 73 persen menginginkan banner "Chosen One" dicabut dari Stretford End di Old Trafford.
Namun dengan entengnya Moyes berkata, "Ke mana pun saya pergi saya selalu mendapatkan dukungan besar dari para pendukung Manchester United."
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
