Baru-baru ini nama pemain asal Argentina itu kembali jadi perbincangan setelah mencetak hat-trick dan menghantar klubnya memenangi EL Clasico melawan Real Madrid yang diperkuat bintang mahal, Cristiano Ronaldo.
Dengan Ronaldo pula, pasangan Antonella Roccuzzo dan ayah dari Thiago itu kerap dibanding-bandingkan. Bahkan, mungkin bersaing untuk menjadi yang terbaik.
Simak saja bagaimana media memberitakan rivalitas mereka dalam perebutan Ballon d'Or 2013 lalu, yang akhirnya dimenangi Ronaldo.
Namun, itu tidak membuat popularitas Messi berkurang. Ia dan Ronaldo sama-sama menjadi pemain paling dinanti kiprahnya di Piala Dunia Juni mendatang.
Dalam komentarnya yang dikutip BBC, mantan pemain sayap Republik Irlandia Kevin Kilbane mengatakan "saya sungguh menanti untuk melihat Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dan bagaimana mereka menginspirasi tim mereka. Keduanya dapat memberi kenangan yang luar biasa".
Tak diragukan lagi, dia lah salah satu bintang yang dinanti-nanti sepak terjangnya pada pesta sepak bola terakbar Piala Dunia Brasil 2014.
Lantas apa lagi yang dinanti para penggila bola dari para bintang selain sepak terjangnya di lapangan hijau? Tentu penampilan mereka.
Satu laman memberitakan bahwa sepatu yang akan dikenakan Messi di Brazil Juni mendatang terlanjur bocor ke publik.
Footyheadlines.com menyebutkan bahwa Adizero Messi Battle Pack 2014 World Cup Football Boot dari merk ternama yang masih dirahasiakan telah bocor dan fotonya tersebar.
Sepatu yang hanya akan dipakai selama Piala Dunia itu kabarnya memakai warna dasar putih dengan aplikasi warna biru, hitam, dan oranye. Warna biru mencerminkan warna Argentina.
Disebutkan bahwa dari seluruh pemain yang memakai "Battle Pack Boots" hanya Messi yang sepatunya terdapat unsur warna biru, yang lain hanya terdiri atas warna putih, hitam, dan oranye.
Nomor yang tertera di bagian dalam sepatu pun berbeda. Jika yang lainnya bertuliskan 14, khusus untuk Messi disematkan angka 10, nomor punggungnya sebagai pemain nasional Argentina.
Karir
Lionel Andres Messi yang lahir di Rosario, Santa Fe, Argentina 24 Juni 1987 itu mengawali karir internasionalnya saat memperkuat Argentina melawan Paraguay dalam pertandingan persahabatan 2004. Ia mencetak satu gol.
Pada 2005, ia ikut membawa Argentina meraih juara pada FIFA World Youth Championship dengan menyumbang total enam gol. Ia tidak saja membawa Argentina menjadi juara tetapi juga menjadi pemain terbaik.
Meski cedera selama dua bulan pada akhir musim kompetisi 2005-2006, ia terpilih memperkuat negaranya untuk pertama kali di Piala Dunia.
Pada turnamen yang berlangsung di Jerman itu, ia menjadi pemain termuda yang tampil untuk Argentina di Piala Dunia, saat timnya melawan Serbia dan Montenegro.
Ia menyumbang satu gol dan membantu Hernan Crespo mencetak gol saat negaranya menang 6-0. Golnya membuat dia menjadi pemain termuda yang mencetak gol dalam turnamen tersebut.
Kapten tim Argentina itu resmi memakai nomor punggung 10 sejak Piala Dunia 2010 yang ia kenakan sejak babak kualifikasi. Ia juga pertama kali menjadi kapten bagi negaranya pada turnamen tersebut.
Sayangnya pada turnamen yang berlangsung di Afrika Selatan itu Argentina berakhir di perempat final setelah dikalahkan Jerman 0-4.
Meski demikian, karir pemain yang tingginya tidak sampai 170cm itu tidak meredup.
Ia resmi ditunjuk sebagai kapten permanen tim Argentina oleh pelatih Alejandro Sabella pada Agustus 2011, dan menjelang Piala Dunia 2014 ia menjadi pencetak gol terbanyak kedua pada kualifikasi zona Amerika Selatan dengan 10 gol.
Akankah penampilannya yang luar biasa itu juga terjadi di Brazil? Tunggu saja.
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
