Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS) dan Kanada mulai 22 September hingga 4 Oktober 2006, dalam rangka mengundang lebih banyak investor untuk berinvestasi di Indonesia. "Dari kunjungan tersebut semoga dapat mengundang investasi lebih banyak lagi, kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) M Lutfi di Kantor Wapres Jakarta, Rabu, usai bersama Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Menteri Perdagangan Mari E Pangestu dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) MS Hidayat, bertemu Wapres Jusuf Kalla. Menurut Lutfi, di Amerika Serikat Wapres dijadwalkan akan bertemu Wapres AS Dick Cheney, Menlu AS Condoleezza Rice, para pengusaha AS baik yang sudah berinvestasi di indonesia maupun yang belum, dan yang akan, serta perusahaan-perusahaan AS yang akan membeli produk-produk Indonesia. Sejumlah pimpinan perusahaan yang akan bertemu Wapres di AS antara lain dari ExxonMobile, Newmont, Freeport, GE, serta pengusaha tembakau dan garment. Wapres juga dijadwalkan akan berdialog dengan masyarakat Indonesia. Lutfi menambahkan, pemerintah berharap adanya investasi baru di bidang pertambangan dan mineral, antara lain di Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Kalimantan, khususnya untuk tambang emas dan tembaga yang harganya saat ini semakin tinggi. Jadwal kunjungan kerja Wapres dan rombongan selama di Amerika Serikat dan Kanada, kata Lutfi, sangat padat sehingga kemungkinan akan sulit bagi anggota rombongan untuk sekadar melihat-lihat kota yang dikunjungi. Ketua Umum KADIN, MS Hidayat, mengatakan bahwa pertemuan yang akan dilakukan Wapres beserta rombongan selama berada di Washington DC, New York, dan Chicago (Amerika Serikat) serta di Ottawa (Kanada) sebanyak lebih dari 30 pertemuan. "Saya hanya mengikuti pertemuan one on one business meeting dengan sejumlah pengusaha AS dan KADIN AS. Tentu Wapres akan mempromosikan kemungkinan mereka melakukan investasi yang lebih besar," katanya. Rencananya, usai melakukan kunjungan ke Amerika Serikat dan Kanada, Wapres dan rombongan akan melakukan ibadah Umroh di Tanah Suci, Mekkah, Arab Saudi.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006