Kendari (ANTARA News) - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta maaf karena tidak bisa hadir dalam temu kader dan kampanye di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu.

Permintaan maaf Prabowo itu disampaikan Ketua DPD Gerindra Sulawesi Tenggara, Anton Timbang, di Kendari pagi ini dengan mengatakan bahwa Prabowo tak bisa hadir karena sedang mendampingi TKI bernama Wilfrida Soik yang terjerat kasus hukum di Malaysia.

"Ketidakhadiran ketua dewan pembina Gerindra itu, bukan karena ada kesengajaan, namun karena semata mendampingi TKI Wilfrida yang menjalani sidang hari Minggu 30/3 di Malaysia," kata Anton.

Namun demikian, kata Anton, ketidakhadirannya di temu kader telah diwakili dengan hadirnya Jendral Pur.Yunus Yosfiah (dewan pembina DPP), Laksamada Madya Pur.Muclah Sidik (ketua Badan pemenangan) , dan Glend Kaharipu (anggota DPP Gerindra).

"Beliau juga telah menyampaikan permohonan maaf melalui video atas ketidakhadirannya datang di Bumi Anoa Kota Kendari karena tepat pukul 05.30 WIB sudah bertolak ke Malaysia untuk mendampingi Wilfrida," ujar Anton.

Ia mengatakan, Prabowo ke Malaysia karena telah mendapat amanat dari orang tua Wilfrida sebelum meninggal, yang menitipkan nasib anaknya kepada Prabowo, kata Anton mengutip Koordinator Prabowo Media Center dari Jakarta.

Pewarta: Azis Senong
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014