Surabaya (ANTARA News) - Sekitar 1.500 prajurit TNI AL di lingkungan Komando Pendidikan TNI AL (Kodikal) mengikuti ceramah tentang seks dari dokter di RSAL Dr Ramelan Surabaya, dr Yohanes Sujono, MKes, SpAnd di Surabaya, Rabu. Pakar seksologi itu mengemukakan, 11 tahun lalu pengetahuan tentang reproduksi dan ontologi belum mendapat perhatian yang besar, namun semakin terbukanya informasi dari media massa yang bertubi-tubi telah merubah pola pikir masyarakat. "Sikap dan tindakan masyarakat terhadap masalah ini telah berubah, bahkan kini seakan menjadi kebutuhan. Ini karena banyak kasus ketidakharmonisan keluarga yang berakhir perceraian diakibatkan masalah kebutuhan seks yang tidak terpuaskan," katanya. Dikatakannya, penggunaan obat, jamu kuat, aksesoris seks dan lainnya, bukan jaminan kepuasan seksual pasangan. Tapi sesungguhnya fungsi dan peran pasangan itu sendiri yang menentukan terpenuhinya kepuasan secara utuh. Menurut dia, dalam urusan seks itu masih banyak mitos yang berkembang dan mengakar di masyarakat yang seringkali bisa menyebabkan efek samping, bahkan berujung pada kematian, khususnya di kalangan pria. "Karena itu hati-hatilah dengan mitos-mitos itu karena justru bisa menyebabkan kerusakan fungsi organ seks secara permanen," katanya. Sementara itu, katanya, menurunnya kemampuan seksual banyak dipengaruhi oleh gangguan penyakit, seperti kencing manis, jantung koroner, darah tinggi, merokok, kolesterol tinggi dan arkohol. "Namun menurunnya kualitas tersebut masih bisa diperbaiki dengan pengobatan yang benar sesui petunjuk medis," katanya. Sementara panitia HUT Kesehatan TNI AL, Kolonel Laut (K) Drg Bambang Sucahyo, SpOrt mengatakan, ceramah tentang seks di Kodikal itu merupakan yang pertama kali. Ceramah serupa nantinya akan dilanjutkan ke Kotama TNI AL lainnya di Surabaya. "Tujuannya adalah untuk menyampaikan pengetahuan yang benar dan tepat tentang pendidikan seks kepada para prajurit, sehingga dapat mengeleminir ketidakharmonisan keluarga yang diakibatkan kurangnya pengetahuan tentang seksual," katanya. Acara yang berlangsung sekitar dua jam tersebut dihadiri pula oleh Wakil Komandan Kodikal Brigjen TNI (Mar) Slamet Santoso, Komandan Pusbangdikopsla Laksma TNI Pramono Hadi, para pejabat teras Kodikal serta para isteri anggota TNI AL yang tergabung dalam Jalasenastri Kodikal.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006