Padang (ANTARA News) - Sebanyak 36 lembar surat suara untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Provinsi Kepulauan Riau nyasar terkirim ke Provinsi Sumatera Barat.

"Sebaliknya surat suara untuk calon DPD RI Provinsi Sumatera Barat malah tiba di Kepulauan Riau," kata Koordinator Divisi Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar, Fikon.

Ia menjelaskan, surat tersebut diketahui salah kirim ketika KPU Tanah Datar melakukan pengecekan dan pelipatan surat suara beberapa hari yang lalu.

"Kekeliruan tersebut diketahui saat KPU bersama tenaga pelipat lainnya melakukan penyortiran surat suara DPD-RI,"ujarnya.

Untuk sementara KPU Sumbar telah memerintahkan kepada KPU Tanah Datar untuk mengamankan surat suara yang nyasar tersebut. Selain itu, KPU telah menghubungi pihak KPU Kepri, apakah surat suara itu akan dikirim ke Kepri atau tidak.

"Kami telah hubungi, tapi pihak Kepri mengatakan bahwa surat suara DPD mereka tidak kurang. Jadi surat suara itu tidak jadi dikirim dan sekarang masih di KPU Tanah Datar," ungkapnya.

Dia mengatakan, kekurangan surat suara untuk Sumbar empat, dan DPRD kabupaten dan kota sudah dalam perjalanan tepatnya sudah sampai di Sawahlunto.

"Surat suara jatah Darmasraya, Sawahlunto, Sijunjung, dan Solok untuk ditinggalkan saja di sana sementara untuk yang daerah utara diantarkan saja ke KPU Sumbar,"katanya.

Sementara itu Koordinator Divisi Logistik KPU Solok Selatan Hasrial menyatakan, KPU Solok Selatan menargetkan pendistribusian logistik pemilihan umum ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) selesai dalam dua hari.

"Dalam pendistribusian logistik pemilu kami mengutamakan di daerah terpencil yaitu di Daerah Pemilihan (Dapil) III seperti daerah Lubuak Ulang Aling Kecamatan Sangir Batang Hari,"katanya.

Ia menjelaskan, logistik pemilu tersebut sekarang ini masih disimpan di gudang yang disewa oleh KPU dan dijaga oleh tiga orang petugas kepolisian untuk keamanannya.

"Selain kekurangan, KPU juga menemukan kelebihan surat suara sebanyak 276 lembar yang terdiri dari DPR RI 93 lembar, DPRD Provinsi 110 lembar serta DPRD Kabupaten Dapil satu 59 lembar dan dapil dua 14 lembar,"ujar Hasrial.

Pewarta: Derizon Yazid
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014