PSG unggul cepat pada menit keempat ketika Blaise Matuidi melepaskan umpan silang dari sektor kiri yang berusaha dihalau John Tery namun sundulannya jatuh ke kaki Ezequiel Lavezzi yang tak ayal diselesaikannya dengan satu tendangan kaki kiri yang tak bisa dibendung kiper Chelsea Petr Cech.
23 menit kemudian Chelsea menyamakan kedudukan ketika Eden Hazard dengan tenang mengeksekusi tendangan penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan Thiago Silva terhadap Oscar. Kedudukan berubah 1-1 bertahan sampai babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Lavezzi menciptakan satu peluang gol bagi PSG setelah untuk kesekian kalinya lahir dari kerjasamanya dengan Matuidi. Namun sundulan Lavezzi melebar dari mistar gawang.
Ditekan tim lawan, Jose Mourinho berusaha menajamkan kembali serangan timnya dengan memasukkan Fernando Torres pada menit 59 untuk menggantikan Andre Schurrle.
Namun PSG yang justru merestorasi keunggulannya setelah didahului pelanggaran David Luiz terhadap Matuidi, Lavezzi mengirimkan tendangan bebas langsung ke mulut gawang Chelsea. Kiriman bola ini memaksa Luiz menciptakan gol bunuh diri dan membawa PSG unggul 2-1 pada menit 61.
Sembilan menit kemudian PSG mendapat tamparan setelah Zlatan Ibrahimovic terpaksa dibawa ke luar lapangan akibat cedera untuk digantikan Lucas Moura.
Empat menit setelah itu Mourinho memasukkan Frank Lampard untuk menggantikan Oscar, sedangkan PSG menukar Marco Verratti dengan Yohan Cabaye.
PSG berbalik mengendalikan permainan di babak kedua dengan terus menekan Chelsea ke belakang sehingga Eden Hazard tak lagi berpengaruh banyak bagi Chelsea tidak seperti pada babak pertama.
Satu peluang bersih tercipta bagi PSG pada enam menit menjelang laga usai ketika Edinson Cavani nyaris menciptakan gol ketiga PSG andai tendangannya tidak melenceng dari mulut gawang Chelsea.
Semenit kemudian PSG menarik Lavezzi dari barisan serang dengan memasukkan gelandang serang Javier Pastore.
Keputusan ini tepat karena Pastore membayar tuntas kepercayaan pelatih Laurent Blanc dengan satu gol pamungkas pada menit 90+3 yang merupakan sebuah gol dari aksi individual yang fantastis karena tercipta setelah mengelabui tiga bek Chelsea dan lalu dengan mudah menaklukkan Petr Cech.
ESPN.com mencatat pada babak kedua ini PSG berbalik mendominasi permainan dengan menguasai 59 persen sirkulasi bola, dan menciptakan 13 peluang gol atau hampir dua kali lipat yang dibuat Chelsea.
PSG pun mendapatkan bekal sangat berarti untuk menghadapi laga leg kedua pekan depan di Stamford Bridge, di samping menciptakan kemenangan kedua dalam laga kedelapannya melawan klub-klub Inggris.
Kemenangan pertama mereka tercipta pada semifinal Cup Winners' Cup 1996/97 melawan Liverpool dengan skor 3-0. Sisanya masing-masing tiga kali kalah dan tiga kali seri.
Susunan pemain:
Paris Saint-Germain: Salvatore Sirigu, Thiago Silva, Alex, Maxwell, Christophe Jallet, Thiago Motta, Blaise Matuidi, Marco Verratti (Yohan Cabaye), Edinson Cavani, Zlatan Ibrahimovic (Lucas Moura), Ezequiel Lavezzi (Javier Pastore)
Chelsea: Petr Cech, Branislav Ivanovic, Gary Cahill, John Terry, Cesar Azpilicueta, David Luiz, Ramires, Oscar (Frank Lampard), Eden Hazard, Willian, Andre Schurrle (Fernando Torres)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
