Masih ada jalan yang panjang untuk dilalui. Arsenal masih memiliki 15 poin untuk diperjuangkan dan itu akan menjadi pertempuran yang sulit
London (ANTARA News) - Arsene Wenger mengungkapkan rasa pesimistis Arsenal tetap bertahan di empat besar  Premier League setelah dikalahkan peringkat lima, Everton 3-0, Minggu (6/4).

Saat ini The Gunners masih unggul satu poin namun Everton memiliki satu laga yang belum dimainkan.

"Saya bertekad 100 persen untuk berjuang mencapai empat besar tapi akan sulit," kata Wenger dilansir dari laman BBC (6/4).

"Kami memiliki pertandingan yang layak namun kami harus fokus pada kualitas yang ditampilkan sebelum bermimpi mencapai tempat tersebut," kata pelatih asal Prancis.

Arsenal yang dikalahkan Liverpool 5-1 pada Februari, harus menderita kekalahan dari Everton berkat gol Steven Naismith, Romelu Lukaku dan gol bunuh diri mantan gelandang Everton, Mikel Arteta.

Itu adalah kemenangan pertama Everton atas Arsenal dalam 15 laga terakhir. Pelatih Everton, Martinez, mengatakan performa anak asuhnya seolah menjaga mimpi mereka untuk berlaga di Liga Champions musim depan.

Ia juga memperingatkan timnya untuk tampil sempurna dalam enam pertandingan tersisa.

"Sebagai pelatih anda bisa merasa puas karena mendapat hasil yang baik," kata Martinez. "Para pemain berlaga secara luar biasa di setiap posisi. Itu raihan tiga poin berharga dari sudut pandang psikologis."

"Saya selalu memiliki mimpi. Kala itu Swansea masuk ke Premier League, Wigan masuk ke Liga Eropa dan di Everton untuk masuk ke Liga Champions," katanya.

"Masih ada jalan yang panjang untuk dilalui. Arsenal masih memiliki 15 poin untuk diperjuangkan dan itu akan menjadi pertempuran yang sulit," katanya.

Rangkaian hasil buruk Arsenal membuat Wenger mengakui timnya kehilangan kharisma. Arsenal kalah 0-6 atas Chelsea bulan lalu, dan kalah 3-6 dari Manchester City pada bulan Desember .

"Perjuangan empat besar sangat terbuka dan tidak hanya tergantung pada kami," tambah Wenger.

"Everton berada di posisi yang kuat. Kami dihadapkan dengan itu dan kami menanggapi mereka dengan kinerja yang mengecewakan," katanya.

"Ini sebuah kecemasan besar kalah dari laga itu. Kami harus kembali dari awal," kata Wenger pesimis.

"Saya tidak akan mempertanyakan semangat tim, mereka fokus dan ingin melakukannya dengan baik, mereka cuma kehilangan rasa percaya diri," katanya.

"Sulit mengidentifikasi apakah itu rasa takut. Kekalahan telak di kandang lawan telah mengambil karisma kami," kata Wenger.

Penerjemah:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014