Jakarta (ANTARA News) - Perum Bulog mengungkapkan realisasi pengadaan gabah dan beras dalam negeri hingga 20 September 2006 baru mencapai 1,3 atau 62,6 persen dari prognosa awal total pengadaan dalam negeri 2006 sebesar 2,1 juta ton setara beras. Kepala Divisi Perencanaan Operasi dan Publikasi Bulog, Abdul Waris Patiwiri di Jakarta, Jumat menyatakan, realisasi pengadaan yang tepatnya mencapai 1.314.088 ton setara beras tersebut terdiri dari 866.744 ton gabah dan 763.706 ton beras. "Melihat realisasi pengadaan dalam negeri sampai 20 September 2006, diperkirakan prognosa pengadaan dalam negeri 2006 sulit tercapai, sehingga direvisi antara 1,2-1,3 juta ton setara beras," katanya di sela Rapat Pleno Tim Pemantau Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dalam Menghadapi Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) 2006. Menurut dia, selama lima tahun terakhir jumlah pengadaan gabah dan beras oleh Perum Bulog berkisar antara 1,5-2,1 juta ton setara beras yang mana pengadaaan tersebut diutamakan dalam bentuk gabah sebagai produk yang paling dekat diproduksi petani. Prosentase gabah yang masuk dalam pengadaan Perum Bulog selama 2001-2005 berkisar antara 87,5-91,3 persen, tambahnya, dan untuk 2006 BUMN pangan tersebut merencanakan pengadaan gabah dan beras sebanyak 2,1 juta ton setara beras. Dikatakannya, pengadaaan tersebut diutamakan dalam bentuk gabah di daerah sentra produksi sebanyak 2,76 juta ton sedangkan sisanya 345.955 ton akan dilakukan di daerah tertentu. "Untuk kelancaraan pelaksanaan pengadaan dalam negeri Perum Bulog telah menyalurkan L/C sebanyak Rp5,86 triliun atau setara 1,6 juta ton beras," katanya. Sementara itu mengenai penyaluran beras bantuan untuk rakyat miskin (Raskin) 2006 yang telah disalurkan mulai pekan kedua Januari 2006 hingga 14 September 2006 realisasinya mencapai 1,15 juta ton dari 26 Divre. Abdul Waris menyatakan, rencana penyaluran Raskin pada 2006 dianggarkan subsidi sebanyak 1,62 juta ton yang akan didistribusikan kepada 10,83 juta Rumah Tangga Miskin (RTM) selama 10 bulan dengan alokasi 15kg/RTM/bulan. (*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006