Kolkata, India (ANTARA News) - Mantan petenis putri nomor satu dunia, Martina Hingis, menunjukkan kelas dunianya dengan memupuskan harapan petenis India, Sania Mirza, 6-1 6-0 dan maju ke final Kolkata Terbuka, Sabtu. Unggulan utama dari Swiss itu mencapai final keempatnya sejak secara penuh terjun kembali ke gelanggang seri turnamen tenis tahun ini, setelah mengundurkan diri tahun 2002 karena cedera kaki dan pergelangan tangannya. Hingis, 25, yang telah memenangi Italia Terbuka musim ini, menunjukkan kelasnya sebagai petenis yang pernah menjuarai lima gelar tunggal putri Grand Slam dengan membungkam para pendukung Mirza di stadion tertutup itu. Hingis memetahkan servis petenis India berusia 19 tahun itu di game keempat dan keenam untuk menutup set pembukaan. Mirza bangkit kembali sejenak dengan memaksakan "breakpoint" lima kali di game keempat set kedua, tetapi Hingis mampu mengatasinya. "Maaf, saya juga ingin menang," kata Hingis bergurau dengan para penonton. Mirza menjadi pujaan negaranya tahun lalu setelah menjadi petenis putri pertama India yang mempau meraih gelar WTA dan menduduki peringkat dunia ke-31. Tetapi, ia tidak mampu mempertahankan prestasinya di tahun 2006 dan rankingnya melorot ke urutan ke-70. Hingis di final akan berhadapan dengan petenis Rusia Olga Poutchkova atau petenis Uzbekistan, Iroda Tulyaganova, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006