Jayapura (ANTARA News) - Pelatih PSM Makasar Rudy Keltjes mengatakan sengaja menginstruksikan anak asuhnya untuk memperagakan permainan bertahan dan menunggu kesempatan untuk menyerang saat menahan imbang 1-1 tuan rumah Persipura Jayapura di stadion Mandala, Kota Jayapura, Sabtu sore.

"Kami memang bermain bertahan dan menunggu untuk menyerang saat melawan Persipura," kata pelatih Rudy Keltjes di Jayapura, Papua, Sabtu.

Jika bermain menyerang, kata Rudy, pemain PSM tidak memiliki fisik dan ketahanan yang sepadan dengan pemain-pemain tuan rumah. Makanya memperagakan permainan serangan balik terlihat lebih efektif jika diladeni secara terbuka.

 "Kami akui bahwa Persipura memiliki pemain-pemain yang baik, memiliki kecepatan, ketahanan fisik dan pergerakan yang bagus. Sehingga menunggu menyerang adalah hal yang baik untuk PSM," katanya.

Terkait penguasaan bola yang lebih banyak didapatkan tim tuan rumah, Rudy mengakui hal itu.

"Kita tahu bahwa Persipura adalah tim yang telah jadi. Saya juga doakan Persipura Jayapura bisa juara pada musim ini, karena memiliki pemain, pelatih dan dukungan yang baik," katanya.

Dan untuk gol M. Rahmat yang berhasil menahan imbang Persipura, pelatih Rudy memberikan apresiasi kepada penyerangnya itu. "Ini gol yang bagus. Raih poin satu dikandang Persipura merupakan keberuntungan," tutupnya.

Tim tamu PSM Makassar berhasil mencuri poin satu dikandang Persipura Jayapura stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Sabtu sore setelah pertandingan 2X45 menit berhasil menahan imbang 1-1 pada laga Liga Super Indonesia wilayah timur.

Saat ini tim tersebut berada di peringkat ke enam dengan poin sembilan, sementara Persipura memimpin klasemen sementara bersam Mitra Kukar dengan poin sama 13.

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014