Jakarta (ANTARA News) - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Semen Gresik Tbk, yang dijadwalkan pada 28 September 2006, akan mengagendakan pergantian direksi terkait masuknya pemegang saham baru Rajawali Grup. "Pergantian direksi menjadi salah satu agenda RUPS Luar Biasa," kata Sekretaris Meneg BUMN Said Didu, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin. Ia menjelaskan, pergantian direksi merupakan konsekuensi masuknya Rajawali sebagai pemegang 24,9 persen saham PT Semen Gresik. Rajawali sebelumnya membeli saham Cemex Asia Holding, sedangkan pemerintah Indonesia masih mayoritas dengan jumlah saham 51,9 persen. Namun, Said tidak menjelaskan apakah akan mengganti Dirut Semen Gresik Dwi Sutjipto, dan Dirut Keuangan M. Cholil yang merupakan wakil pemerintah di perusahaan semen "plat merah" itu. "Tunggu saja. Diganti atau tidak itu menjadi urusan Kementerian selaku kuasa pemegang saham," katanya. Sebelumnya, menurut seorang sumber di Kementerian BUMN, pemerintah masih akan mempertahankan wakilnya di Semen Gresik karena kinerja direksi dinilai bagus, dan masa jabatannya belum mencapai tiga tahun. Sementara itu, kelompok Rajawali disebut-sebut akan menempatkan Rudiantara sebagai Wakil Dirut Semen Gresik. Rudiantara sebelumnya menjabat Direktur Corporate Affair di PT Excelcomindo Pratama merupakan perusahaan jasa telepon seluler yang sahamnya juga dimiliki Rajawali Grup. Selain pergantian direksi, RUPSLB diperkirakan juga akan mengagendakan persetujuan pemegang saham terhadap pendanaan pembangunan pabrik Semen Gresik untuk meningkatkan kapasitas produksi perusahaan.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006