PBB (ANTARA News) - Dua pekerja Badan PBB urusan Anak-Anak (UNICEF) yang diculik di kota Karachi Pakistan selatan, telah dibebaskan, kata PBB, Senin.

Warga negara Pakistan itu sedang dalam perjalanan menuju terminal bus untuk menjemput kerabat ketika mereka diculik pada hari Kamis, kata polisi, seperti dilaporkan Reuters.

"Mereka dibebaskan. Kami sangat senang," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric kepada wartawan .

UNICEF mengatakan polisi telah memimpin penyelidikan dan bahwa kedua orang itu dalam kondisi aman dan baik. Tidak ada rincian lebih lanjut tentang insiden itu yang disampaikan.

Kota pelabuhan Karachi adalah jantung keuangan Pakistan dan tempat tinggal bagi 18 juta orang. Banyak lingkungan di lokasi itu dianggap benteng Taliban, termasuk wilayah Shorab Goth, dekat lokasi kedua orang itu diculik.

Pada Februari, orang-orang bersenjata menculik tiga warga Pakistan yang bekerja untuk Organisasi Kesehatan Dunia PBB di kota barat laut Tank. Mereka masih ditahan.

Pakistan dilanda serangkaian penculikan. Warga asing dan orang kaya Pakistan sering menjadi sasaran, dan penculikan dilaporkan terjadi hampir setiap hari.

Sandera saat ini meliputi seorang pekerja bantuan Amerika Serikat, anak seorang mantan perdana menteri, anak seorang mantan gubernur provinsi, dan banyak pekerja profesional seperti dokter dan pengacara.

Kelompok-kelompok gerilyawan seperti Taliban sering menggunakan penculikan tersebut untuk mengumpulkan uang untuk membiayai pemberontakan mereka.

Taliban telah berjuang selama bertahun-tahun untuk menggulingkan pemerintah yang terpilih secara demokratis dan memberlakukan hukum Islam yang ketat di negara berpenduduk 180 juta orang itu.

(G003)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014