Jakarta (ANTARA News) - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan melakukan "Promosi Investasi Terpadu" pada 3 hingga 5 Oktober 2006 di Taipei, Taiwan, dengan melibatkan 33 provinsi di Indonesia yang akan menampilkan berbagai potensi investasi di berbagai sektor. "Selain memiliki potensi yang besar, Indonesia juga telah mengadakan upaya-upaya reposisi untuk menarik para investor asing agar tergerak untuk menanamkan modalnya di Indonesia," kata Kepala BKPM Lutfi dalam siaran persnya yang diterima ANTARA News di Jakarta, Selasa. Reposisi itu, kata dia, menyangkut antara lain, dikeluarkannya undang-undang dan peraturan di bidang otonomi daerah, perpajakan, pertanahan, tenaga kerja, yang diharapkan dapat menciptakan iklim investasi baru di Indonesia. Kondisi perekonomian Indonesia dalam tahun 2006 ini juga memperlihatkan perkembangan positip dan momentum ini disambut segera oleh BKPM dengan melakukan berbagai kegiatan promosi yang intensif dan pro-aktif. "Kegiatan promosi investasi yang dikemas dalam Marketing Investasi Indonesia 2006 di Taiwan ini diharapkan mampu menjadi daya pikat bagi para investor Taiwan untuk melakukan bisnis di Indonesia," tegas Lutfi. Pada 2005, Taiwan telah menjadi negara pengimpor ke-3 terbesar bagi Indonesia setelah Jepang dan AS. Data ekonomi Taiwan tahun 2005 untuk ekspor mencapai 189,39 miliar dollar AS dan untuk impor mencatat angka 181,61 miliar dollar AS. Sedangkan untuk sektor investasi keluar, Taiwan memiliki potensi dalam bidang pertanian dan kehutanan, perikanan dan peternakan, tambang, makanan dan minuman, tekstil, garmen dan sepatu, kayu dan bambu, kimia, produk karet, plastik, mineral, basis metal dan produk metal, peralatan mesin, elektronik dan peralatan listrik, peralatan transportasi dan masih banyak lagi. Pameran yang berlangsung di Taipei World Trade Center (TWTC) ini akan diikuti oleh 33 provinsi yang selain berusaha menggaet investor di sektor-sektor unggulan masing-masing, juga akan memamerkan produk dan jasa dari berbagai sektor primer, sekunder dan tersier. Selain itu, juga akan dipagelarkan beragam pertunjukan kesenian nusantara. BKPM sedang melakukan berbagai kegiatan promosi dan publikasi baik di Indonesia maupun di Taipei, Taiwan, untuk menarik sebanyak mungkin pengunjung sesuai target sasaran yang diinginkan. Dia mengharapkan, ribuan pengunjung yang berasal dari berbagai kalangan bisnis seperti asosiasi bisnis, investor, bank dan finansial, media dan masyarakat umum lainnya akan meramaikan pameran yang akan berlangsung selama tiga hari itu. "Selain pameran produk dan jasa dari 33 propinsi di Indonesia, Marketing Investasi Indonesia ini akan membuka kesempatan bagi para pengusaha Indonesia dan investor potensial Taiwan untuk melakukan negosiasi dalam forum `bussiness meeting` yang akan berlangsung setiap hari selama pameran." Kegiatan lain yang dilakukan selama Promosi Investasi Terpadu di Taiwan ini antara lain, paparan potensi daerah dalam format diskusi interaktif, seminar investasi, pertunjukan kesenian, "gala dinner", demo kerajinan dari berbagai daerah di Indonesia, dan sebagainya. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006