Hasil ini memangkas selisih antara tim peringkat kedua Roma dan Juventus menjadi lima angka sebelum sang pemuncak klasemen mendatangi markas tim yang terancam degradasi, Sassuolo, pada Senin (18.45 GMT).
Gelandang Roma asal Bosnia Pjanic melewati tiga pemain sebelum dengan tenang melepaskan tembakan yang berbuah gol dua menit sebelum turun minum, dan pemain Pantai Gading Gervinho menyarangkan gol kedua pada akhir serangan balik di menit ke-65 untuk menundukkan Milan.
Pasukan Rudi Garcia, yang dipimpin oleh Pjanic, bangkit dari start yang lambat dan sekarang mencatatkan rekor angka bagi klub, yakni 85 angka, setelah meraih kemenangan ke-26nya musim ini, juga merupakan rekor bagi tim ibukota itu.
Jika Juventus menang pada Senin untuk mencatatkan keunggulan delapan angka dengan tiga pertandingan tersisa untuk dimainkan, gelar ketiga mereka secara beruntun akan hanya sekedar formalitas.
Kekalahan menyeluruh Milan mengakhiri laju lima kemenangan beruntun dan menghantam harapan mereka untuk mengamankan tempat di Liga Europa musim depan.
Pasukan Clarence Seedorf tetap menghuni peringkat ketujuh, selevel 51 angka di bawah Parma, yang akan mengunjungi markas Cagliari pada Minggu (13.00 GMT), dan tertinggal lima angka dari tim peringkat kelima Inter Milan sebelum rival mereka menjamu tim peringkat ketiga Napoli, yang mengoleksi 68 angka, pada Sabtu (18.45 GMT), demikian Reuters.
(Uu.H-RF/I015)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
