... sekitar 50 orang tua siswa itu mampu memberikan informasi utuh... "
Jakarta (ANTARA News) - Sekitar 50 orang tua siswa yang bersekolah di TK Jakarta International School mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia untuk mengadu dan memberikan informasi terkait kasus pelecehan seksual di sekolah tersebut.

"Diharapkan dari sekitar 50 orang tua siswa itu mampu memberikan informasi utuh yang bermanfaat untuk pengembangan kasus pelecehan seksual terhadap siswa JIS," kata Susanto, komisioner Bidang Pendidikan KPAI di Jakarta, Senin.

Informasi itu, kata Susanto, diharapkan mampu memperkuat bukti keterlibatan pihak selain petugas kebersihan yang melakukan pelecehan seksual terhadap siswa.

Pertemuan antara kedua pihak di kantor KPAI itu berlangsung secara tertutup atas permintaan dari pihak orang tua siswa JIS. Kemungkinannya ada isu-isu sensitif yang dibicarakan sehingga awak media tidak dapat meliput pertemuan tersebut secara langsung.

Susanto juga belum dapat mengonfirmasikan tentang 50-an orang tua itu merupakan pihak keluarga yang anaknya menjadi korban kekerasan seksual atau tidak.

"Apakah mereka semuanya menjadi korban pelecehan kami belum mengetahuinya. Informasi mereka akan bermanfaat untuk kepentingan penyidikan di Polda Metro Jaya. Akan kami teruskan informasi itu," kata dia.

Susanto meyakini ada pihak lain di JIS yang menjadi pelaku pelecehan seksual di luar petugas kebersihan. Dugaannya itu merujuk pada sejumlah laporan yang masuk ke komisi untuk perlindungan anak-anak tersebut.

"Untuk itu, kami mendesak kepolisian mampu membongkar kasus itu secepatnya," katanya.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014