Surabaya (ANTARA News) - Kesebelasan Persebaya Surabaya dibayangi cedera sejumlah pemain intinya menjelang laga terakhir putaran pertama Indonesia Super League melawan PSM Makassar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (2/5).

Informasi yang diperoleh wartawan di Surabaya, Selasa, menyebutkan setidaknya ada dua pemain utama "Bajul Ijo" yang saat ini mengalami cedera, yakni Alfin Tuasalamony (bek sayap) dan OK John (bek tengah).

Alfin Tuasalamony mengalami cedera saat memperkuat Persebaya mengalahkan Perseru Serui, Papua, pekan lalu. Pemain timnas itu menyumbangkan satu dari empat gol kemenangan timnya, tetapi ia kemudian harus menepi pada awal babak kedua akibat cedera.

Menurut pemeriksaan tim medis Persebaya, cedera yang dialami Alfin Tuasalamony lumayan serius sehingga harus menjalani perawatan dan istirahat cukup lama untuk pemulihan.

"Alfin hampir pasti absen lawan PSM karena cederanya lumayan serius dan kami terus menyiapkan pemain untuk mengisi posisinya," kata pelatih Persebaya Rahmad Darmawan.

Sedangkan bek tengah asal Nigeria, OK John, mengalami cedera engkel kiri saat menjalani latihan di Lapangan Brigif 1 Marinir, Gedangan, Sidoarjo, Selasa pagi.

Menurut Rahmad, cedera OK John tidak terlalu serius dan kemungkinan besar masih bisa dimainkan saat menghadapi PSM Makassar akhir pekan ini.

"Tadi saat latihan dia terpeleset dan kakinya terkilir, tetapi langsung mendapat perawatan dari tim medis," ujarnya.

Mantan pelatih Timnas SEA Games 2013 itu, berharap anak asuhnya tetap menjaga kondisi fisik, terutama dari kemungkinan cedera, sehingga tidak sampai mengganggu persiapan tim.

Pada laga terakhir putaran pertama lawan PSM, Rahmad Darmawan menargetkan timnya bisa meraih poin maksimal agar tetap bertengger di papan atas klasemen akhir putaran pertama.

Hingga menyelesaikan sembilan pertandingan, Greg Nwokolo dan kawan-kawan berada di peringkat ke-4 wilayah timur dengan mengoleksi nilai 14, di bawah Persela Lamongan (19), Mitra Kukar (17), dan Persipura Jayapura (14).(*)

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014