"Saya istiqomah mendukung Prabowo," kata Suryadharma usai bersilaturrahmi ke PBNU di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, dukungannya kepada Prabowo didasari alasan rasional dan besarnya dukungan dari pendukung dan simpatisan PPP di akar rumput, kalangan kiai sepuh, dan pesantren terhadap pencapresan Prabowo.
"Saya bertemu Prabowo tidak ada yang mengecam, bahkan memberi apresiasi. Ketua Majelis Syariah PPP Kiai Maimun Zubair secara gamblang juga mendukung Prabowo," katanya.
Ditanya apakah Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj juga mendukung Prabowo, sambil tertawa Suryadharma mempersilakan wartawan bertanya langsung kepada yang bersangkutan.
"Tanya Kiai Said saja. Tapi, saya merasakan ada kesamaan perasaan antara ketum PPP dan ketum PBNU. Tapi silakan dikonfirmasi," katanya.
Meski demikian, lanjut Suryadharma, keputusan resmi arah koalisi PPP baru diputuskan dalam rapat pimpinan nasional yang akan digelar paling lambat pekan kedua Mei 2014.
"Banyak kemauan, ada yang mau ke Prabowo, Jokowi, Aburizal Bakrie, dan juga ke tokoh lain. Keragaman kemauan ini akan dikerucutkan dalam Rapimnas," katanya.
Suryadharma enggan menjawab jika mayoritas pengurus PPP ternyata tidak mau mendukung Prabowo dan memilih mendukung capres yang lain. "Jangan berandai-andai dulu," katanya.
Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
