Bandung (ANTARA News) - PT Kereta Api (Persero) telah menyiapkan 14 kereta api sapujagat untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada Mudik Lebaran tahun ini. "KA Sapujagat, akan standby di sejumlah kota yang diperkirakan akan mengalami lonjakan penumpang, antara lain Semarang, Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta atau daerah yang memiliki kepadatan calon penumpang KA," kata Direktur Utama (Dirut) PT KA, Ronny Wahyudi, pada Peringatan HUT KA Ke-61, di Bandung, Kamis. Ia mengatakan alasan PT KA menyiapkan 14 rangkaian KA Sapujagat itu, terkait dengan perkiraan akan terjadinya lonjakan calon penumpang KA pada Lebaran 2006 berkisar antara empat sampai lima persen. "Jika pada tahun lalu, jumlah penumpangnya mencapai 2,6 juta orang, maka pada Lebaran kali ini jumlah penumpangnya mencapai 2,7 juta orang", katanya. Dikatakan, dalam memperlancar arus lalu lintas KA, maka KA barang sejak H-10 sampai H+10 Lebaran, akan dihentikan dahulu pengoperasiannya kecuali KA barang pembawa bahan bakar minyak (BBM) dan sembako. Ketika ditanya persiapan rel menjelang lebaran pasca terjadinya pemuaian di Porong, Jatim, ia mengatakan terjadinya pemuaian di lintasan Porong itu, akibat jebolan air dari lumpur panas Lapindo Brantas yang kemudian mengalir ke bawah rel. "Akibatnya terjadi kekosongan atau tidak ada yang menahan balasnya, hingga dampaknya terjadi pemuaian", katanya. Sebelumnya dilaporkan, KA Penataran jurusan Surabaya-Blitar berhenti mendadak di jalur rel 32+9 Porong di dekat tanggul lumpur Lapindo karena kondisi rel yang meliuk-liuk dan bengkok sepanjang 30 centimeter, pada Rabu (27/9).(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006