"Kami mendistribusikan sebanyak 311 boks soal UN SMP, sebagaimana jumlah soal yang kami terima dari Disdik provinsi," kata Ketua Panitia Penyelenggara UN Kota Semarang Sutarto di Semarang, Minggu.
Menurut Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Disdik Kota Semarang tersebut, distribusi soal UN SMP lancar dengan pengawalan ketat polisi.
Tidak kurang dari 25 personel dari Polrestabes Semarang ikut mengawal distribusi soal UN SMP dari Disdik Kota Semarang selaku panitia rayon ke sekolah koordinator sub rayon.
"Distribusi soal UN SMP dimulai Minggu (4/5) sekitar pukul 08.00 WIB dan dirampungkan dalam waktu sekitar dua jam. Alhamdulillah pelaksanaan distribusi soal UN berjalan lancar," katanya.
Sutarto menyebutkan pelaksanaan UN SMP di Kota Semarang dibagi dalam sembilan sub rayon, yakni sub rayon I dikoordinatori SMP Negeri 2, sub rayon II SMP Negeri 9, sub rayon III SMP Negeri 12 Semarang.
Kemudian sub rayon IV SMP Negeri 3, sub rayon V SMP Negeri 6, sub rayon VI SMP Negeri 7, sub rayon VII SMP Negeri 1, sub rayon VII SMP Negeri 16, dan sub rayon XI dikoordinatori MTs Negeri 1 Semarang.
Ia menjelaskan, sekolah yang menjadi koordinator sub rayon akan menjadi tempat penyimpanan terakhir naskah soal selama pelaksanaan UN SMP pada 5-8 Mei 2014, sebagaimana pelaksanaan UN SMA lalu.
"Proses dan mekanisme pelaksanaan UN SMP sama dengan UN SMA. Setiap pagi selama pelaksanaan UN, pihak sekolah mengambil naskah soal ke panitia sub rayon dengan didampingi pengawas," katanya.
Dalam pendistribusian soal UN, ia mengingatkan koordinator subrayon harus melakukan pengecekan jumlah kotak soal setelah soal terdistribusi dan mengelompokkan kotak sesuai dengan sekolah masing-masing.
Jadi, kata dia, seandainya ada kekurangan jumlah boks soal bisa segera diketahui dan dilaporkan ke Disdik kota, setelah itu bis segera dilaporkan ke Disdik provinsi untuk ditindaklanjuti.
"Kami beri waktu panitia subrayon untuk melaporkan kelengkapan boks soal UN pada hari ini (4/5), selambat-lambatnya pukul 16.00 WIB. Laporan singkat misalnya ada kekurangan atau tidak," kata Sutarto.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
