Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Arema Indonesia Suharno menilai kemenangan anak asuhnya atas Persija 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu, adalah buah permainan sabar dari Ahmad Bustomi dan kawan-kawan.

"Sejak awal kami jajaran pelatih serta manajemen tim tegaskan jika menghadapi Persija harus sabar. Penjabarannya bermain disiplin dan sabar selama pertandingan berlangsung," kata Suharno usai pertandingan.

Menurut dia, apa yang sudah direncanakan sejak awal berhasil diterapkan Cristian Gonzales dan kawan-kawan. Selain bermain sabar dan disiplin, Arema Indonesia juga sukses menahan upaya tim tuan rumah.

"Kita sukses mengusai ball possition. Itu memang harapan kami. Hasilnya kita mampu memenangkan pertandingan," kata mantan pelatih Persiwa Wamena itu.

Gol kemenangan Singo Edan diciptakan Gustavo Lopez melalui titik penalti pada menit 81 setelah pemain Persija Syahrizal melanggar pemain Arema di kotak terlarang.

Dengan kemenangan atas tuan rumah Persija ini Arema Indonesia kokoh di puncak klasemen sementara Grup 1 dengan 24 poin dari sembilan pertandingan.

Sementara itu asisten pelatih Persija Hendri Susilo mengklaim pemainnya bermain bagus dengan semua instruksi pelatih dijalankan sesuai dengan rencana.

"Secara umum Persija bermain dengan baik. Namun banyak pemain kurang tenang padahal banyak peluang yang seharusnya tercipta gol," katanya usai pertandingan.

Permainan kurang tenang di antaranya diperagakan striker asingnya Ivan Bonsjak yang banyak menciptakan peluangu. Begitu juga Ramdani Lestaluhu. Tapi semuanya gagal membuahkan gol.

Dengan kekalahan ini, Macan Kemayoran tertahan di posisi tiga klasemen dengan 17 poin dari sembilan pertandingan. Pada pertandingan terakhir putaran pertama, Persija akan menghadapi tuan rumah Persib Bandung, Kamis (8/5).

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014