Pameran tersebut akan berlangsung selama empat hari pada 6-9 Mei 2014 dan dibuka sejak pukul 09.00-17.00 WIB.
Sedikitnya 45 industri kecil menengah (IKM) binaan Dekranas dari sejumlah daerah mengikuti pameran tersebut, di antaranya dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Papua.
"Hampir seluruh wilayah Indonesia memiliki produk tenun khas masing-masing daerah, itu wajib didukung perkembangannya," kata Herawati saat menyampaikan kata sambutannya.
Menurut Herawati dukungan terhadap produk-produk kerajinan lokal daerah di seluruh Indonesia harus ditingkatkan, terutama menjelang berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015 mendatang.
Istri Wakil Presiden Boediono itu mengapresiasi dukungan yang terus ditunjukkan oleh Kemenperin terhadap produk kerajinan lokal, terutama melalui program pembinaan industri kecil dan menengah (IKM).
"Sehingga dapat mendorong peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap mutu tenun dan variannya, serta meningkatkan apresiasi tenun Indonesia di mata dunia," ujarnya.
Direktur Jenderal IKM Kemenperin, Euis Saedah, mengatakan pameran tersebut bertujuan untuk memperomosikan produk-produk terbaik dari para perajin binaan Dekranas, khususnya untuk produk tenun.
Hadir pula dalam pembukaan Gelar Produk Kerajinan tersebut Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar berserta sejumlah Pengurus Dekranas seperti Bianca Alinda Adinegoro, Okke Hatta Rajasa dan Veronica Tjahaja Purnama
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014
