Gol semata wayang ke gawang PPSM tersebut diciptakan oleh Nur Coyo pada menit ke-85 yang mmanfaatkan umpan lambung dari pemain belakang Persip, Sugiat.
Persip yang berusaha menghindari posisi degradasi ini, sejak awal pertandingan dimulai terus berusaha menekan ke lini pertahanan PPSM yang dijaga oleh Ade Cahyadi, Arif Rahman, dan Gilang.
Namun, upaya tim berjuluk "Laskar Kalong" ini tidak mampu menembus lini pertahanan PPSM yang dijaga rapat oleh tim berjuluk "Macan Tidar".
Hingga memasuki babak pertama usai pertandingan, Persip Pekalongan hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan PPSM Magelang.
Memasuki babak kedua pertandingan dimulai, Persip yang berusaha meraih poin penuh langsung menekan lini pertahanan PPSM Magelang tetapi dengan disiplinan pemain tim tamu dalam menjaga posisinya, tim berjuluk "Laskar Kalong" kesulitan menjebol gawang "Macan Tidar" yang dijaga Asep.
Persip sempat mendapatkan hadiah pinalti oleh wasut Dwi Purba pada menit ke-75, setelah pemain Laskar Kalong dijatuhkan oleh pemain PPSM di daerah kotak pinalti.
Agung Prasetyo yang dipercaya mengeksekusi bola pinalti tidak mampu memanfaatkan berbuah gol karena bola apat ditepis oleh penjaga gawang PPSM Magelang, Asep.
Mendekati babak kedua usai, Persip berusaha menekan ke lini pertahanan tim lawan sehingga hampir seluruh pemain PPSM bertahan.
Meski rapatnya pertahanan PPSM, Persip akhirnya mampu menceploskan bola ke gawang tim asuhan Widarto itu pada meni ke-85, setelah Nurcoyo memanfaatkan bola lambung dari pemain belakang Laskar Kalong, Sugiat.
Tertinggal 1-0, pada menit-menit terakhir PPSM berusaha menekan lini pertahanan Persip tetai selalu kandas akibat rapatnya barisan pertahanan tim Laskar Kalong yang dijaga oleh Sugiat, Hersan Mansyur, dan Wahyudi.
Hingga babak pertandingan kedua uai kedudukan 1-0 untuk keunggulan Persip Pekalongan.
Pelatih Persip Sugeng Widodo mengatakan secara hasil pertandingan lumayan puas karena Persip berusaha meraih poin penuh di kandang sendiri.
"Hanya saja, kami masih perlu mengevaluasi permainan anak-anak karena masih cukup mengeceakan. Seharusnya kami bsa mencipakan lebih dari satu gol karena permainan kurang maksimal maka hanya meraih 1-0," katanya.
Manajer PPSM WIdarto mengaku kecewa terhadap kepemimpinan wasit pertandingan yang tidak "fair".
"Anak-anak sudah cukup bermain bagus tetapi irama permainan rusak karena kepemimpinan asit," katanya.
(KR-KTD/D011)
Pewarta: Kutnadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
