Jakarta (ANTARA News) - Klub Persija Jakarta tak berdaya menghadapi tamunya yaitu Ajax Amsterdam setelah digelontor tiga gol tanpa balas pada pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu.

Kekalahan ini membuat tim yang berjuluk Macan Kemayoran ini gagal menyamai prestasi tahun 1975 lalu. Saat itu, tim kebanggaan masyarakat ibukota ini mampu menahan imbang 1-1 klub asal Belanda itu.

Bertanding dihadapan ribuan pendukungnya yaitu Jakmania, pemain Persija berusaha tampil maksimal sejak awal babak pertama. Hanya saja upaya yang dilakukan selalu terganggu oleh pemain Ajax Amsterdam yang bermain solid.

Tim asal Belanda yang dibabak pertama tidak diperkuat sang kapten yaitu Siem de Jong tetap menjadi momok bagi tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu. Ancaman demi ancaman terus terjadi dan membuat Andritany harus bekerja keras.

Upaya anak asuh Frank de Boer akhirnya membuahkan hasil pada menit 13 setelah sang striker Lucas Andersen mampu memperdayai kiper Persija. Tiga menit berselang giliran Mike van der Hoorn yang membawa Ajax menambah keunggulan menjadi 2-0 pada menit 16.

Tertinggal 0-2 membuat tim tuan rumah mencoba bangkit. Hanya saja upaya yang dilakukan masih terhalang tembok pertahanan lawan. Meski masih terhalang, tim Macan Kemayoran tidak tinggal diam. Peluangpun akhirnya didapat oleh Rahmat Afandi pada menit 32. Hanya saja peluang yang ada masih gagal membuahkan gol karena mampu dicuri pemain belakang Ajax.

Peluang kedua Persija terjadi pada menit 39. Berawal dari tendangan bola mati oleh Ismed Sofyan, tim Macan Kemayoran nyaris memperkecil ketertinggalan. Namun, upaya yang dilakukan masih gagal karena ada pemain Persija yang terjebak offiside. Tertinggal 0-2 terjadi hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua Persija berusaha main terbuka. Masuknya striker seleksi yaitu Habib Bamogo sedikit membuat pola serangan lebih variatif. Suplai bola dari lini tengah yang dimotori oleh Rohit Chand juga berjalan dengan baik.

Hasilnya bola beberapa kali masuk ke kotak pinalti Ajax Amsterdam. Satu peluang emaspun berhasil diraih oleh anak asuh Benny Dolo lewat Habib Bamogo. Hanya saja peluang itu terbuang sia-sia karena bola matang gagal dilesatkan ke gawang tim asal Belanda itu.

Justru Ajax yang mendapatkan untung setelah Persija bermain sedikit terbuka. Kini giliran Lerin Duarte yang membukukan namanya dipapan skor pada menit 73 dan membawa timnya unggul 3-0 atas tim tuan rumah.

Meski tertinggal, dukungan Jakmania pada Rohit Chand dan kawan-kawan tak pernah berhenti. Mereka terus memberikan semangat meski didalam lapangan hujan turun dengan derasnya. Permainanpun terus berjalan dengan ketat.

Ajax yang sudah unggul besar tetap berusaha menambah keunggulan. Gempuran demi gempuran terus dilakukan. Hanya saja hingga peluit panjang ditiup wasit asal Maladewa, Abdul Raheen Ahmed Shifan kedudukan tetap 3-0 untuk keunggulan anak asuh Frank de Boer.

Susunan pemain Persija : Andritany Ardhiyasa (pg), Dani Saputra, Fabiano Beltrame (k), Syahrizal/Nanak, Ismed Sofyan/April Hadi, Ramdani Lestaluhu, Amarzukih/Ferry Komul, Rohit Chand, Victor Pae/Firmansyah, Ivan Bonsjak/Zelimir Terkes dan Rahmad Afandi/Habib Bamogo

Adapun pemain Ajax Amsterdam

Peter Leeuwenburh (pg), Ricardo Van Rhijn/Ruben Ligeon, Christian Poulsen (k), Mike van der Hoorn, Lerin Duarte, Lucas Andersen/Riechedly Bazoer, Stefano Denswil, Thulani Serero, Lesly De Sa, Jairo Riedewald/Kenny Tete dan Sheraldo Becker/Siem de Jong.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014