Srinagar, Kashmir-India (ANTARA News) - Tentara India dan Pakistan yang ditempatkan di Jalur Pemantauan (LoC) di Kashmir terlibat baku tembak, kata beberapa pejabat, Minggu (11/5).

Pelanggaran gencatan senjata tersebut terjadi pada Sabtu malam di Sektor Krishna Ghati di Kabupaten Perbatasan Poonch, sekitar 185 kilometer di sebelah baratdaya dari Srinaga, Ibu Kota musim panas Kashmir yang dikuasai India.

"Militer Pakistan semalam, pada pukul 23.35 waktu setempat, melanggar gencatan senjata dan mengincar posisi kami di Sektor Mendhar dengan menggunakan senjata kecil dan otomatis," Let-Kol. Manish Mehta, Juru Bicara Angkatan Darat India di Jammu.

"Personel kami yang ditempatkan di sana juga melepaskan tembakan balasan dengan menggunakan senjata kaliber yang sama."

Baku-tembak itu berlanjut untuk beberapa saat. "Kami tak mengalami kerugian apa pun akibat penembakan Pakistan tersebut," kaa Mehta.

Sejauh ini, itu adalah pelanggaran gencatan senjata ketiga.

Pihak Pakistan belum mengeluarkan komentar mengenai tuduhan India tersebut, demikian laporan Xinhua, Senin.

Pada Desember tahun lalu, Direktur Jenderal Operasi Militer (DGMO) dari kedua negeri bertemu untuk mengadakan pembicaraan di Perbatasan Wagah-Attari dan berjanji akan menegakkan kesepakatan gencatan senjata di LoC, selain sepakat untuk merancang mekanisme guna menjamin perdamaian dan meredakan ketegangan.

Tahun lalu, bentrokan mematikan terjadi antara tentara India dan Pakistan yang ditempatkan di LoC, sepanjang 720 kilometer, dan Perbatasan Internasional 198 kilometer di Kashmir. Korban jiwa jatuh dari pihak militer dan sipil dari kedua pihak selama pertikaian itu.

Militer India menyatakan sebanyak 200 pelanggaran senjata tercatat di LoC dan Perbatasan Internasional di Kashmir tahun lalu.

New Delhi dan Islamabad saling menyalahkan mengenai pelanggaran gencatan senjata. New Delhi dan Islamabad pada 2003 sepakat untuk mematuhi gencatan senjata di sepanjang Perbatasan Internasional dan LoC di Kashmir. Meskipun sebagian pelanggaran telah dilaporkan di kedua pihak, gencatan senjata masih tetap berlaku.

Kashmir, Wilayah Himalaya yang terpecah antara India dan Pakistan diklaim oleh kedua negara tersebut secara penuh. Sejak kemerdekaan mereka dari Inggris, kedua negara itu telah tiga kali terlibat perang, dua gara-gara Kashmir.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014