Bandarlampung (ANTARA News) - Ribuan warga memadati pembukaan pameran pembangunan Lampung Fair 2014 di PKOR Wayhalim Bandarlampung, Sabtu malam.

Kegiatan rutin tahunan yang bertema The Pride of Lampung, menurut Gubernur Lampung Sjachroedin ZP saat membuka ajang pameran dan promosi tahunan ini, merupakan gambaran dari hasil pembangunan di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.

Sejumlah masyarakat mengaku, sengaja datang di malam pembukaan Lampung Fair 2014 ini untuk menyaksikan berbagai hiburan baik tari-tarian maupun penampilan atraksi kembang api dan musik dengan artis dari ibu kota.

"Kami sengaja datang awal karena setiap pembukaan pasti disajikan secara meriah dengan rangkaian kegiatan seperti penampilan tari-tarian hingga penampilan artis ibu kota," kata Lina, salah satu warga Kedaton Bandarlampung.

Ia juga menyatakan senang karena pada pembukaan Lampung Fair 2014 ini tidak dipungut biaya masuk seperti tahun sebelumnya.

"Memang seharusnya tidak perlu membayar, karena masyarakat ingin melihat sejauh mana potret pembangunan sudah berjalan selama ini," kata dia pula.

Hal senada dikatakan oleh pengunjung lainnya bahwa memang seharusnya pengunjung pameran tidak perlu membayar atau gratis.

Namun, ia melanjutkan, kalau memang harus membayar saat mengunjungi Lampung Fair tidak menjadi soal, asalkan dapat disesuaikan dengan keadaan ekonomi masyarakat di provinsi ini.

"Saya berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan setiap bulan sekali, sehingga masyarakat bisa memperoleh hiburan serta meningkatkan pengetahuan mengenai kondisi pembangunan di Lampung," kata dia lagi.

Gubernur Lampung Sjachroedin ZP saat pembukaan Lampung Fair 2014 ini mengatakan, ajang pameran dan promosi tahunan ini merupakan potret dari proses pembangunan pada masing-masing kabupaten/kota di provinsi ini.

"Sebagai pintu gerbang Sumatera, Lampung harus bisa memberikan berbagai perubahan pembangunan sehingga perlu kerja keras untuk mewujudkan hal tersebut," kata dia.

Menjelang akhir masa jabatannya sebagai gubernur, ia berpesan agar ke depan Lampung Fair dapat dijadikan sebagai potret untuk sarana evaluasi dalam memperbaiki segala kekurangan, sehingga provinsi ini dapat bersaing di segala bidang.

Lampung Fair 2014 berlangsung sepekan hingga 25 Mei mendatang.

(AS*B014)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014