Mekah (ANTARA News) - Setelah menyelesaikan diplomasi ke Amerika Serikat (AS) dan Spanyol untuk membeberkan kiat-kiat penyelesaian damai Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Poso kepada para juru runding pemerintah yang negerinya masih dilanda konflik dan perang saudara, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla melakukan ibadah umroh ke tanah suci Mekkah. "Segala upaya kita harus barengi dengan doa. Kadang kerja keras saja belum cukup. Di tanah suci ini saya berdoa untuk kebaikan, kemakmuran dan kesejahteraan bangsa dan rakyat Indonesia," kata Kalla seusai menunaikan ibadah umroh di depan Ka`bah di Mekkah, Minggu. Wartawan ANTARA yang menyertai kunjungan Wapres melaporkan bahwa Kalla berdoa cukup lama dan khusuk di Multazam, yaitu salah satu tempat yang diyakini Mustazam dimana doa-doa seseorang dapat diterima. Multazam terletak di antara Hajar Aswad dan pintu masuk ke Ka`bah. Bahkan ibu Mufidah Kalla tampak menitikkan air mata. Wapres setelah melakukan tawaf mencium Hajar Aswad, shalat dua rokaat dan berdoa bersama delegasi Indonesia antara lain Ketua Komisi VI DPR Didik J Rachbini, Ketua Komisi VII DPR Agusman Effendi, dan Djofli Bahruni dari KADIN Indonesia. Kemudian, Wapres langsung Sa`i di lantai dua Masjidil Haram yang menghubungkan dua bukit Safa dan Marwah. Setelah tujuh kali bolak-balik antara bukit Safa dan Marwah, Kalla bertahalul dengan memotong rambut Ibu Mufidah Kalla dan putrinya Chairani Kalla, sedangkan Kalla sendiri digunting rambutnya oleh seseorang. Ini ibadah umroh yang kesekian kalinya bagi Kalla dan keluarga. Sebelum menjadi Wapres, Kalla hampir setiap tahun menunaikan ibadah umroh. Kali ini ibadah umroh dilakukan dalam perjalanan kembali menuju Jakarta.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006