Jakarta (ANTARA News) - Partai Golkar resmi mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, namun sejumlah kader Partai Golkar mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla, tapi Golkar tidak memasalahkan ini.

Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Nurul Arifin tidak menganggap serius sejumlah anak muda kader Golkar mendukung Jokowi-JK.

"Menurut saya tidak ada masalah kalau nanti ada kader Golkar yang mendukung Jokowi-JK. Ini kan bentuk demokrasi dalam berpolitik," kata Nurul di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.

Sementara kader muda Golkar TB Ace Hasan Syadzly menyayangkan keputusan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie berkoalisi dengan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa karena proses pengambilan keputusan strategis tersebut tidak sesuai dengan keputusan Rapimnas VI Golkar pekan lalu.

"Kita mempertanyakan keputusan Ketua Umum Golkar itu karena Rapimnas Golkar memutuskan dan memberikan kewenangan sepenuhnya kepada Ketua Umum terkait capres atau cawapres."

"Seharusnya keputusan Rapimnas itu diterjemahkan bahwa Ketua Umum harus capres atau cawapres, bukan berkoalisi dengan parpol lain," kata Hasan.

Namun Hasan tidak mau mengungkapkan langkah nyata kader muda Golkar itu, termasuk mendeklarasikan diri mendukung Jokowi-JK.

"Tidak sampai sejauh itulah," kata anggota Komisi VIII DPR RI itu.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014