"Kami optimistis 50 persen lebih suara di Jateng pada Pemilu Presiden mendatang akan diraih Prabowo-Hatta," kata Wakil Ketua DPW PPP Jateng Istajib di Semarang, Rabu.
Keyakinan PPP ini didasari oleh dukungan lima partai politik pengusung Prabowo-Hatta yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP, Partai Amanat Nasional, dan Partai Keadilan Sejahtera yang menguasai 47 kursi di parlemen daerah.
"Sedangkan koalisi partai pendukung Jokowi-JK yakni PDIP,PKB, NasDem, serta Hanura hanya memperoleh 44 kursi pada Pemilu Legislatif yang lalu," ujar anggota Komisi B DPRD Jateng itu.
Menurut dia, bergabungnya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD ke tim pemenangan Prabowo-Hatta semakin menambah keyakinan PPP.
"Sosok Pak Mahfud menjadi tokoh idaman warga nahdliyin di Jateng sehingga politik Nahdlatul Ulama akan terpecah dari berbagai latar belakang partai yang ada, sebagian mendukung Prabowo-Hatta dan sebagian ke Jokowi-JK," katanya.
Dia tak mengkhawatirkan popularitas Jokowi-JK yang lebih unggul dibandingkan Prabowo-Hatta karena menurutnya peta politik masih bisa berubah pada sisa waktu menjelang Pemilu Presiden.
"Saat ini popularitas Prabowo-Hatta cenderung meningkat pascamendaftarkan secara resmi ke KPU," kata Istajib.
Pewarta: Wisnu Adhi N.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
