Bangkok (ANTARA News) - Para pelaku bisnis dan investor, Senin menyambut perdana menteri baru Thailand di tengah harapan pemimpin baru itu akan mengembalikan kepercayaan ekonomi yang hancur akibat berbulan-bulan krisis politik. Jenderal Surayud Chulanont (63) mantan panglima angkatan darat ditunjuk sebagai perdana menteri hingga pemilihan umum Oktober 2007. "Penunjukkannya adalah kabar baik untuk ekonomi Thailand," kata Direktur Utama Federation of Thai Industries, Santi Vilassakdanont, kelompok usaha terbesar di Thailand. Dia mengemukakan, Suruyud adalah sosok yang dapat mempersatukan Thailand. "Dia bersih dan transparan, kami berharap penunjukkannya dapat memacu kepercayaan para investor," kata Santi dikutip AFP. Bersama 60 ahli lainnya, Santi diminta militer untuk memberi petunjuk bidang ekonomi, luar negeri, pemerintahan dan kebijakan rekonsiliasi. Sukhbir Khanijoh dari Kasikorn Securities mengemukakan para investor milihat Surayud sebagai sosok yang mampu menstabilkan politik Thailand. "Pasar menunggu siapa saja menteri kabinetnya, tapi secara keseluruhan, para investor senang dengan penunjukkan Surayud karena saat ini Thailand butuh rekonsiliasi dan dia adalah pemimpin yang paling mampu melakukan hal itu," kata Sukhbir. Surayud pada konferensi pers pertamanya, Minggu, mengatakan dia tidak mengukur kemajuan ekonomi hanya berdasarkan produk domestik bruto (GDP). "Saya lebih memusatkan diri pada kebahagiaan dan kesejahteraan rakyat banyak daripada GDP," katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006