Kuala Lumpur (ANTARA News) - Malaysia bulan depan akan mengirim 360 personil militer termasuk anggota angkatan darat, laut dan udaranya untuk bergabung dengan pasukan perdamaian PBB yang diperluas di Lebanon, kata media pemerintah, Selasa. Deputi Menteri Pertahanan Zainal Abidin Zin mengatakan pasukan perdamaian diperkirakan akan berangkat 5 Nopember setelah Malaysia menyetujui satu tawaran dari PBB untuk bergabung dengan Pasukan Perdamaian Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL). Ia mengatakan pasukan itu termasuk satu tim khusus angkatan laut dengan pengalaman dalam perang taktis, dipilih karena keahlian mereka dan pengalaman dalam pasukan perdamaian sebelumnya. "Kami memilih individu-individu tidak semata didasrkan pada mental mereka dan kekuatan fisik saja, tapi juga pengalaman dan keahlian mereka," kata Zaia Abidin. Sebuah kapal angkatan laut Malaysia dengan perlengkapan pertahanan dan dukungan logistik akan dikirim ke Lebanon sepekan sebelum pasukan perdamaian itu, katanya. PM Abdullah Ahmad Badawi mengumumkan awal bulan ni bahwa PBB menyetujui penggelaran pasukan perdamaian Malaysia. Israel pada awalnya keberatan pada negara-negara yang tidak mengakui negara Yahudi itu untuk ikut serta dalam pasukan perdamaian PBB itu. Malaysia, yang mengecam keras serangan Israel di Lebanon, menawarkan 1.000 tentara untuk pasukan PBB tapi PBB hanya menyetujui 360 tentara, demikian AFP.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006