New York (ANTARA News) - Persaingan akuisisi antara dua perusahaan pengolah daging raksasa atas pembuat "hot dog" Hillshire Brands membantu meningkatkan Wall Street dan mengangkat S&P 500 ke rekor baru pada Kamis (Jumat pagi WIB).

Investor mengabaikan laporan pemerintah bahwa perekonomian AS secara tak terduga mengalami kontraksi 1,0 persen pada kuartal pertama, karena para ekonom mengatakan "rebound" sudah berlangsung dengan kuat, lapor AFP.

Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 65,56 poin (0,39 persen) menjadi 16.698,74.

Indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 10,25 poin (0,54 persen) menjadi ditutup pada 1.920,03, penutupan tertinggi baru untuk indeks.

Indeks komposit teknologi Nasdaq naik 22,87 poin (0,54 persen) menjadi berakhir pada 4.247,95.

Saham Hillshire Brands melonjak 17,7 persen menjadi 52,76 dolar AS karena Tyson Foods membuat penawaran senilai 6,8 miliar dolar AS bagi perusahaan, melampaui tawaran 6,4 miliar dolar AS yang dibuat

Pilgrim Pride, anak perusahaan dari titan daging Brazil, JBS.

Harga penutupan Hillshire jauh di atas harga penawaran Tyson 50 dolar AS per saham, menunjukkan para investor mengantisipasi "perang" penawaran antara dua pelamarnya.

Pemangkasan tajam perkiraan labanya mengirim saham pemilik mal besar AS, Simon Property Group, jatuh 6,1 persen, dengan beberapa analis menurunkan target mereka sendiri untuk perusahaan.

Dengan mal-mal di AS menghadapi tingkat kekosongan tinggi -- sebagian terpukul oleh perdagangan secara daring (online) -- Simon mengatakan mereka memperkirakan laba bersih 2014 menjadi serendah 4,21 dolar AS per saham, dipotong sebesar 34 sen dari estimasi rendah sebelumnya.

Twitter naik 0,7 persen dalam perdagangan yang ramai. Apple bertambah 1,8 persen karena menutup kesepakatan tiga miliar dolar AS untuk membeli Beats Music, mengukir sendiri sebuah ruang di bisnis "streaming" musik.

Pesaing streaming musik yang tercatat (listed) diuntungkan dari penilaian yang tinggi untuk Beats, sehingga Sirius naik 0,8 persen dan Pandora bertambah 0,5 persen .

Harga obligasi membalikkan kenaikan baru-baru ini dan turun, setelah imbal hasil jatuh ke terendah satu tahun terakhir pada awal perdagangan.

Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka waktu 10-tahun naik menjadi 2,46 persen dari 2,44 persen pada Rabu, sementara pada obligasi 30-tahun didorong menjadi 3,33 persen dari 3,29 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014