Jakarta (ANTARA News) - Pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Nasional Relawan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda untuk Jokowi-JK (Aswaja) mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo -Jusuf Kalla.

Deklarasi tersebut dihadiri ratusan pemuda dan mahasiswa serta pengusaha dan mantan Ketua Umum PAN Sutrisno Bachir, di Jalan Anyer, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat.

Jaringan Nasional Aswaja sementara ini memiliki jaringan di enam provinsi.

Mereka meyakini Joko Widodo (Jokowi) akan selalu menjaga keislaman yang "rahmatan lil alamin" dan melindungi kebhinekaan Indonesia.

Alasan lain mengapa Aswaja mendukung Jokowi-JK lantara Jokowi bukan bagian dari kelompok yang mengaku Islam yang punya tujuan mendirikan negara Islam. Jokowi juga bukan dari orang yang mengaku Islam tapi suka menebar teror dan kebencian.

"Jokowi-JK juga bukan bagian dari kelompok Islam yang sesuka hatinya mengkafirkan saudaranya sendiri. Jokowi-JK bukan bagian dari segelintir Islam yang membawa ayat-ayat Tuhan untuk menipu rakyat," kata Koordinator Nasional Aswaja Arief Rachman.

Selain itu, pihaknya yakin Jokowi-JK akan terus melakukan reformasi birokrasi dan penegakan hukum yang berkeadilan, di samping punya komitmen kuat melestarikan budaya lokal dan nasional.

Sutrisno Bachir optimistis Jokowi akan terpilih jadi presiden, sebab dialah sosok yang selama ini didambakan rakyat. "Pemimpin yang betul-betul merakyat hanya Jokowi," katanya.

Ia mengharapkan para mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Jaringan Nasional Relawan Aswaja tetap semangat dalam bekerja untuk mendukung Jokowi-JK demi Republik Indonesia.

Sutrisno Bachir juga meyakini Jokowi-JK akan selalu berpihak dan menjalankan atau menerapkan ekonomi kerakyatan.

Pemilu Presiden yang berlangsung pada 9 Juli 2014 akan diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
(S037/Z003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014