Semarang (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Jawa Tengah optimistis suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di provinsi ini akan terpecah pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014 karena da koalisi enam partai politik pengusung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

"Relawan dari koalisi parpol pendukung Prabowo-Hatta di Jateng akan mampu memecah suara basis merah atau PDIP di provinsi ini," kata Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Abdul Wachid di Semarang, Selasa.

Ia menjelaskan saat ini kepala daerah di 18 kabupaten/kota di Jawa Tengah adalah kader-kader partai yang berkoalisi mendukung Prabowo-Hatta.

"Dengan adanya 18 kepala daerah tersebut dan ditambah beberapa petinggi partai yang punya militansi tinggi maka kami semakin yakin Prabowo-Hatta akan unggul di Jateng," ujarnya.

Prabowo-Hatta didukung Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Bulan Bintang.

Abdul Wachid menginstruksikan para relawan dan anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta di Jawa Tengah untuk memperkuat konsolidasi guna meraih suara maksimal pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014.

Ia juga meminta relawan Prabowo-Hatta tidak menanggapi berbagai kampanye hitam dan meluruskan berita-berita yang tidak benar dan berkembang di masyarakat mengenai rekam jejak Prabowo.

Sementara Ketua DPW PKS Jawa Tengah Abdul Fikri Faqih menyatakan siap menjalankan instruksi partai koalisi Merah Putih dengan mengawal suara di semua tingkatan pada Pemilu Presiden mendatang.

"Kami juga sudah menyiapkan saksi formal untuk mengamankan perolehan suara Prabowo-Hatta di Jateng, tinggal menjalankan teknis saja," katanya.

Pewarta: Wisnu Adhi N.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014