Medan (ANTARA News) - Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung menilai pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa dinilai tepat dan ideal dalam memimpin negeri ini.

"Jadi pasangan tersebut, wajar harus dipilih dan dimenangkan pada Pilpres 9 Juli 2014," katanya dalam sambutan pada Deklarasi Tim Pemenangan Pasangan Prabowo-Hatta Untuk Sumatera Utara di halaman Istana Maimun, Medan, Selasa.

Menurut dia, pasangan Prabowo-Hatta adalah sangat serasi untuk menjadi presiden dan wakil presiden, karena perpaduan dari mantan militer dan warga sipil.

"Kedua pasangan tersebut juga memiliki pengalaman dalam bertugas, baik dalam jajaran militer maupun di birokrat dan dapat bersinergi menjalankan roda pemerintahan," ucap Akbar.

Dia mengatakan, Prabowo juga berasal dari Pulau Jawa, dan Hatta asal Pulau Sumatera atau Palembang.

"Ini adalah benar-benar pasangan Capres dan Cawapres yang diharapkan oleh rakyat dapat mengangkat martabat bangsa Indonesia di mata internasional," kata mantan Ketua DPR RI.

Akbar menjelaskan, Prabowo tidak disangsikan lagi untuk memimpin Republik tercinta ini, karena memiliki visi dan misi untuk membangun Indonesia semakin lebih baik.

Selain itu, memiliki tekad yang kuat untuk mengangkat bangsa Indonesia dari ketertinggalan dengan negara-negara maju lainnya di dunia.

"Pasangan Prabowo-Hatta juga memperjuangkan kedepan agar kehidupan rakyat semakin lebih baik, sehingga dapat berkembang, maju serta memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas," ujar mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar itu.

Akbar menambahkan, untuk memuluskan terpilihnya pasangan Prabowo-Hatta menjadi presiden dan wakil presiden, maka Tim Pemenangan Wilayah Sumut harus dapat merebut 65--70 persen perolehan suara pada Pilpres 9 Juli 2014.

"Tim pemenangan tersebut harus dapat bekerja keras dengan para relawan di daerah untuk memenangkan pasangan Prabowo-Hatta menjadi presiden dan wakil presiden," kata Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar tersebut.

Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (nomor urut 1) diusung Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, PKS, PPP, dan PBB.

Pasangan Jokowi- JK (nomor urut 2) yang diusung PDI Perjuangan, Partai NasDem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI.

(M034/Y008)

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014