Samarinda (ANTARA News) - Tim SAR kembali menemukan dua pekerja tewas tertimbun reruntuhan rumah toko (ruko) Cendrawasih Permai di Jalan Ahmad Yani Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu malam.

Kepala Kantor SAR Balikpapan, Hendra Sudirman, ditemui di lokasi ruko ambruk Rabu malam mengatakan, kedua korban yang ditemukan tewas tersebut yakni Sugiyanto (32) dan Toyo (50).

"Malam ini, dua korban kembali ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ungkap Hendra.

Dengan ditemukannya kedua korban tersebut kata Hendra, sudah tujuh korban tewas akibat ambruknya ruko Cendrawasih Permai tersebut.

"Hingga saat ini sudah tujuh pekerja yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan masih ada lima pekerja yang tertimbun reruntuhan ruko itu," kata Hendra.

Dari pantauan, hingga Rabu malam sekitar pukul 22.00 Wita, pencarian korban ambruknya ruko Cendrawasih Permai masih terus berlangsung.

Dua eskavator terlihat terus melakukan pembersihan puing-puing reruntuhan bangunan untuk membuka akses pencarian melalui sistem manual.

"Penggunaan alat berat ini hanya untuk membersihkan bagian atas gedung yang ambruk agar memudahkan akses untuk dilakukan pencarian secara manual," ujar Hendra.

Pencarian akan terus dilakukan hingga seluruh korban berhasil ditemukan.

"Sepanjang hari hingga malam akan terus dilakukan hingga seluruh korban yang tertimbun berhasil ditemukan," kata Hendra.

Ruko di kompleks perumahan Cendrawasih Permai itu ambruk pada Selasa pagi sekitar pukul 06.00 WITA.

(A053/I007)

Pewarta: Amirullah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014