Bojonegoro (ANTARA News)- Menteri Kehutanan MS Ka`ban dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Bojonegoro, Jatim, Minggu (8/10). Dalam kunjugannya itu, Ka`ban akan menyerahkan benih jati sebanyak 100 ribu bagi Ponpes di Bojonegoro dan meninjau pohon jati berusia 100 tahun lebih yang ditanam masyarakat di Desa Sumberjo, Kecamatan Malo dan Kecamatan Ngasem. "Jumlah pohon jati tua di dua lokasi kalau tidak salah ada kalau belasan pohon, ke depan rencananya pohon jati tersebut akan dipertahankan karena faktor usianya," kata Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan Bojonegoro, Harmono, kepada ANTARA, Kamis, di Bojonegoro. Di sana, lanjut Harmono, terdapat pohon jati yang usianya cukup tua dan Departeman Kehutanan meminta pohon jati itu dipertahankan agar menjadi primadona. Sesuai surat faksimile yang disampaikan kepada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Bojonegoro, dijadwalkan Menhut akan menyerahkan bantuan benih jati sebanyak 100 ribu di Ponpes Al Munawwar di Desa Ngraseh Kec. Dander. Menurut Harmono, benih jati yang diserahkan kelak akan ditanam pada Desember mendatang di tanah masyarakat, di luar kawasan hutan milik Perhutani. Sesuai target KPH Bojonegoro pada Desember 2006 akan dilakukan penanaman pohon jati sebanyak empat juta pohon di areal kawasan hutan kosong seluas 2.500 ha. "Benih jati bantuan itu, akan disalurkan ke seluruh Ponpes yang ada di Bojonegoro,"ujarnya. Selain itu, Menhut dijadwalkan akan meresmikan Tempat Pendidikan Islam (TPI) Al Fatimah di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota Bojonegoro, milik Tamam Syaifuddin, Ketua DPRD Bojonegoro. (*)

Copyright © ANTARA 2006