Jakarta (ANTARA News) - Sepuluh menteri Kabinet Indonesia Bersatu II tercatat menjadi anggota tim sukses pasangan calon presiden dan calon wakil presiden peserta pemilihan umum, demikian menurut gabungan pemantau pemilu di Jakarta, Jumat.

Gabungan pemantau yang terdiri atas Indonesia Corruption Watch (ICW), Indonesia Budget Center (IBC) dan Indonesia Parliamentary Center (IPC) menyatakan keterlibatan para menteri dalam kegiatan kampanye  perlu mendapat pengawasan ekstra.

"Kondisi semacam ini kalau tidak terkawal dengan baik tentu dapat mencederai proses demokrasi di pelaskanaan Pilpres," kata Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Abdullah Dahlan di Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta.

Para menteri yang menjadi bagian tim sukses peserta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dikhawatirkan memanfaatkan fasilitas kementerian untuk mendukung pemenangan pasangan calon tertentu.

Sementara Koordinator IBC Roy Salam mengatakan dari sepuluh menteri yang menjadi anggota tim sukses lima di antaranya memimpin kementerian yang mengelola dana bantuan sosial (bansos) dengan total mencapai Rp5,4 triliun.

"Dari pengamatan kami ada lima kementerian dengan total dana bansos mencapai Rp5 triliun, yang kelima menterinya menjadi anggota tim kampanye dan tim pemenangan pasangan calon peserta Pilpres," kata Roy Salam.

Anggota Bawaslu Nasrullah mengatakan dia akan mengupayakan pengawasan maksimal selama pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014.

"Bawaslu dalam hal ini mendapat support dalam konteks melakukan pengawasan tentang bagaimana mengawasi kepala daerah mulai dari gubernur, bupati dan wali kota. Kami sangat concern terhadap fasilitas milik Negara ini," kata Nasrullah.

Berikut 10 menteri yang tercatat dalam tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilu 2014:

1. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan (Tim Sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa)
2. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono (Tim Sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa)
3. Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Cicip Sutardjo (Tim Sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa)
4. Menteri Perindustrian MS Hidayat (Tim Sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa)
5. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar (Tim Sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa)
6. Menteri Sosial Salim Segaf Aljufri (Tim Sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa)
7. Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz (Tim Sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa)
8. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar (Tim Sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla)
9. Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmi Faisal Zaini (Tim Sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla)
10. Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan (menyatakan dukungan kepada Joko Widodo-Jusuf Kalla)

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014