Kairo (ANTARA News) - Sebanyak 23 pengusaha Mesir dijadwalkan menghadiri Pameran Produk Ekspor (PPE) 2006 yang akan berlangsung di Jakarta pekan depan. "Para pengusaha Mesir tersebut umumnya merupakan importir yang bergerak di berbagai bidang, seperti bidang usaha furniture & handicraft, wooden doors, coffee beans, spices, bola dan sepatu bola, serta perhotelan dan real estate," kata Atase Perindustrian dan Perdangan (Atperindag) KBRI Kairo, Harda Wahana kepada ANTARA di sela-sela upacara HUT Tentara Nasinoal Indonesia (TNI) di KBRI Kairo, Kamis. Menurutnya, selain mengunjungi PPE 2006, kalangan pengusaha Mesir juga merencanakan akan berkunjung ke beberapa kota seperti Surabaya untuk menjajaki impor bola dan sepatu bola, Jepara (furniture dan handicraft), Yogyakarta (Handicraft) dan Bandar Lampung (coffee beans dan spices). Kehadiran para pengusaha Mesir ke PPE ini merupakan hasil pendekatan intensif dari pihak KBRI. Sementara itu, menurut data bidang Perdagangan KBRI, indikator nilai perdagangan Indonesia - Mesir terus meningkat, dan pihak Indonesia masih tetap surplus. Selama semester pertama tahun 2006, misalnya, total perdagangan Indonesia-Mesir tercatat 117,6 juta dolar, yaitu ekspor Indonesia sebesar 100,7 juta dolar, dan Impor Indonesia sebesar 16,9 juta dolar. Adapun total perdagangan kedua negara tahun 2005 lalu tercatat mencapai 201,8 juta dolar AS, yang terdiri dari ekspor Indonesia ke Mesir sebanyak 182,08 juta dan impor Indonesia dari Mesir sekitar 19 juta dolar. "Diharapkan kehadiran pengusaha Mesir ke PPE 2006 akan dapat meningkatkan ekspor non-migas Indonesia ke Mesir pada tahun ini dan selanjutnya," ujar Atperindag Harda mengharapkan.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006