Malang (ANTARA News) - Komandan Lanud Abd Saleh Malang, Jawa Timur, Marsma Sungkono menegaskan tidak ada aktivitas militer saat terjadi ledakan yang menewaskan penebang tebu di lokasi yang berbatasan dengan lapangan tembak dan lahan milik Lanud.

"Lokasi tewasnya penebang tebu itu memang berbatasan antara lapangan tembak dengan lahan milik Lanud yang digarap warga. Namun, pada saat terjadi ledakan, lapangan tembak tersebut sedang tidak ada aktivitas latihan TNI AU," tegas Danlanud, Kamis.

Menurut Marsma Sungkono, setiap akan digunakan latihan TNI AU, kawasan tersebut selalu disterilkan terlebih dahulu. Dan saat terjadi ledakan memang sedang tidak ada aktivitas militer.

Meski penebang tebu, Jama Adi (23), tewas di kawasan Lanud Abd Saleh, menurut Sungkono kepolisian lah yang berwenang menyelidiki kejadian itu.

Sementara Kapolsek Singosari Kompol Decky Hermansyah mengatakan dugaan sementara ledakan di tengah kebun tebu di area Lapangan Tembak Gondo Mayit Singosari tersebut bersumber dari bahan low explosive. Dugaan ini muncul karena ledakan hanya merusak area dalam diameter dua meter dan tidak sampai melubangi tanah.

"Saat itu ada empat orang di tengah kebun tebu. Kalau itu high explosive, seperti granat, keempat penebang tebu itu pasti akan tewas semua," katanya.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), sabit yang dipakai Jama Adi (23) rusak pada bagian ujungnya. Ujung sabit itu diduga membentur bahan peledak yang memicu ledakan.

Serpihan unjung sabit itu yang diduga melukai korban hingga tewas. "Nanti kita cocokan dengan hasil pemeriksaan pada jenazah korban," ujar Decky.

Pada saat olah TKP, polisi tidak menemukan sisa bahan peledak, dan mereka hanya mengambil sisa-sisa batang tebu yang rusak untuk dibawa ke Puslabfor Mabes Polri Cabang Surabaya. Tim Jihandak sudah menyisir radius 25 meter karena dikhawatirkan ada bahan sejenis, tapi tidak ditemukan.

Sekitar pukul 11.00 WIB, Jama Adi, datang ke lokasi bersama tiga temannya untuk menebang tebu, namun tiba-tiba terjadi ledakan yang membuatnya tewas di tempat.

Jama Adi, warga Gunung Kunci, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang itu tewas tidak jauh dari lapangan tembak Gondo Mayit, Desa Taman Harjo, Kecamatan Singosari.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014