Islamabad (ANTARA News) - Lebih dari 100 gerilyawan tewas dan delapan tempat persembunyian dihancurkan dalam satu serangan menjelang fajar yang dilancarkan oleh militer Pakistan di daerah suku Waziristan Utara, demikian laporan stasiun TV Urdu, Dawn, Minggu.

Menurut laporan media, Abu Rehman, seorang pemimpin kelompok gerilyawan suku Uzbek yang diduga menjadi otak serangan Ahad lalu (8/6) terhadap bandar udara Karachi, Pakistan, juga tewas dalam operasi tersebut, seperti dikutip Xinhua.

Operasi itu dimulai sekitar pukul 02.30 waktu setempat, ketika beberapa jet tempur F-16 militer melancarkan serangan udara besar terhadap delapan tempat persembunyian gerilyawan suku Uzbek di Daerah Boya dan Datta Khel di Waziristan Utara, kata beberapa laporan.

Pada Sabtu larut malam, sebelum operasi tersebut, militer Pakistan dilaporkan telah mengeluarkan ultimatum kepada gerilyawan asing yang menetap di Waziristan Utara, daerah suku yang bergolak di perbatasan dengan Afghanistan. Militer Islamabad menuntut mereka meninggalkan daerah itu atau menyerahkan senjata.

Serangan ini dipandang sebagai pembalasan atas serangan mematikan terhadap bandar udara Karachi pada Minggu malam lalu, sehingga menewaskan 40 orang termasuk semua 10 penyerang dan melukai lebih dari 20 orang lagi.

Taliban Pakistan dan satu kelompok suku Uzbek yang memiliki kaitan dengan Al Qaida telah mengakut bertanggung jawab atas serangan di Karachi.
(C003)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014