Menurut sumber, Dweik, seorang pemimpin senior Hamas, ditangkap setelah rumahnya di Al-Khalil diserbu, sebagaimana diberitakan Xinhua.
Penangkapan pemimpin Hamas itu dilakukan di tengah pencarian Israel atas tiga remaja Yahudi yang hilang.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menuduh Hamas "menculik" ketiga pelajar dari satu sekolah agama tersebut pada Kamis (12/6) di dekat Al-Khalil.
Namun Hamas membantah bahwa Gerakan Perlawanan Islam itu memiliki kaitan dengan peristiwa tersebut.
Pada Sabtu (14/6), militer Israel menangkap sebanyak 80 orang Palestina, termasuk anggota parlemen dan mantan menteri.
Militer Israel menyatakan operasi penangkapan itu adalah "bagian dari upaya keamanan untuk menemukan ketiga remaja yang hilang".
(Uu.C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
