Surabaya (ANTARA News) - Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (Wasesjen DPP PKB), Zannuba Arifah Chofsoh (Yenny Wahid), menyatakan bahwa Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul ULama Jawa Timur (PWNU Jatim), DR KH Ali Maschan Moesa MSi, sebagai figur yang layak memimpin Jatim, baik sebagai gubernur maupun wakil gubernur. "PKB memang masih meneliti beberapa calon, dan nantinya akan ada konvensi publik dan internal, tapi DPP PKB mempunyai kebijakan untuk mengutamakan orang NU, agar PKB merepresentasikan partai milik NU, karena itu Pak Ali Maschan layak," ujarnya di Surabaya, Sabtu. Menurut putri Presiden RI periode 1999-2001, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang kini menjadi staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, proses konvensi untuk menentukan standar calon Gubernur Jatim akan dilaksanakan pada 2007. "Tahun 2007, kami akan membahas dua pekerjaan rumah yang menyangkut Pilgub DKI Jakarta dan Pilgub Jatim. Untuk Pilgub Jakarta, kami sudah menerima lamaran dari Pak Sarwono, Faisal Basri, dan Fauzi Bowo, sedangkan Pilgub Jatim masih identifikasi nama-nama," ucapnya. Yenny Wahid, yang juga Wakil Ketua Pelaksana Tim Nasional Penanggulangan Lumpur Lapindo, menjelaskan bahwa standar lainnya adalah calon harus peduli rakyat, merepresentasikan Jatim, paham visi dan misi PKB. Mengenai standar untuk pengalaman birokrasi, ia menilai, hal itu bisa saja berupa pengalaman mengendalikan jaringan, mengendalikan organisasi, mengendalikan perusahaan, dan memiliki jaringan dengan banyak orang. "Tapi, semuanya masih belum final, karena pak Ali Maschan itu bisa menjadi orang nomer satu (gubernur) atau orang nomer dua (wakil gubernur), termasuk pasangan untuk Pak Ali juga masih belum dibahas," tegasnya, sesaat hendak mendampingi Ketua Pelaksana Tim Nasional Penanggulangan Lumpur Lapindo, Purnomo Yusgiantoro, ke Porong. Mengenai nama calon lain, seperti H. Saifullah Yusuf (Ketua Umum PP GP Ansor dan Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal), Yenny mengemukakan, Saiful belum melamar, sedang Ali Maschan tidak melamar, tapi menjadi rasan-rasan (bahasa Jawa, yang artinya "bahan perbincangan) DPP PKB. "Kalau membandingkan keduanya, rasanya masih terlalu dini, tapi policy kami mengutamakan orang NU. Nama lain yang sudah jadi rasan-rasan adalah Effendy Choiri, Imam Nahrawi, dan banyak lagi," ungkapnya. Menanggapi tentang peluang dirinya selaku pimpinan Jatim, Yenny pun berkomentar sambil tertawa, "Jangan begitu." Sejumlah tokoh yang namanya menjadi perbincangan publik untuk dijagokan menjadi Gubernur Jawa Timur periode 2008-2013, antara lain Soenarjo (Wagub Jatim saat ini), Soekarwo (Sekrtetaris Daerah Provinsi Jatim saat ini), Ir Soetjipto (Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/PDIP), H. Saifullah Yusuf, dan Ali Maschan Moesa. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006